Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Petenis India, Leander Paes menjadi inspirator petenis veteran Swiss, Martina Hingis meraih gelar juara kedua di turnamen grand slam Wimbledon tahun ini.
Di babak final nomor ganda campuran pasangan Paes/Hingis terlalu kuat buat pasangan unggulan lima darei Austria dan Hungaria, Alexander Peya/Timea Babos. Mereka menang mudah dengan unggul dua set 6-1, 6-1
Dalam pertandingan final ibi, kunci kemenangan Hingis/Paes memang terletak pada pemian asal India, Leander Paes. Pemain sarat pengalaman ini mampu mengatur irama permainan dan mengecoh pasangan Peya/Babos.
Pukulan pasangan Peya/Babos mampu diantisipasi Paes dengan penempatan bola di tempat-tempat kosong. Sementara Hingis mengimbangi dengan pukulan keras dari baseline.
Bagi Paes (44), gelar juara Wimbledon ini merupakan gelar juara turnamen grand slam ke 16 sepanjang karirnya. Sementara Martina Hingis (34), Sabtu (11/07/2015) meraih gelar juara nomor ganda puteri saat berpasangan dengan petenis lain yang juga dari India, Sania Mirza.