TRIBUNNEWS.COM - Juara kelas bantam UFC, RondaRousey, mengaku sabar menunggu satu tahun untuk membalas perlakuan juara tinju Floyd Mayweather Jr terhadap dirinya.
Awal pekan ini, Rousey membuat pernyataan kontroversial saat menerima penghargaan sebagai "Petarung Terbaik" tahun ini versi ESPY.
Dalam wawancara seusai penganugerahan, Rousey langsung mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan petinju berjulukan "Money" tersebut.
"Saya membayangkan seperti apa perasaan Floyd untuk pertama kali merasakan dipukul perempuan. Saya ingin tahu apakah ia masih belagak tak mengenal saya," ujar petarung 28 tahun itu.
Pernyataan Rousey ini dianggap menyinggung Mayweather yang pernah dijatuhi hukuman penjara karena dinyatakan bersalah memukuli mantan kekasihnya.
Sesudah pernyataan tersebut, Rousey menjelaskan ia memang telah lama ingin melakukan hal tersebut. Ia ingin membalas kelakukan Mayweather yang tahun lalu menyatakan ia tidak mengenal siapa itu Rousey. Mayweather bahkan menggunakan istilah "he" yang menunjukkan Rousey adalah seorang pria.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (20/7/2015)