Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia tinju Floyd Mayweather Jr menyumbangkan 10.000 dollar AS (Rp 130 juta) untuk menangkap pelaku tabrak lari terhadap temannya, Aron Aranbayev.
Aranbayev (40) merupakan pedagang perhiasan yang menjadi langganan kaum jetset New York, termasuk Mayweather. Ia menjadi korban tabrak lari saat baru tiba di rumahnya di Queens, Minggu pagi, sepulang menghadiri pemakaman seorang anggota keluarga.
Sumbangan 10.000 dollar AS dari Mayweather menambah jumlah 25.000 dollar AS dari anggota keluarga korban serta 15.000 dollar AS dari seorang donatur yang tak ingin diketahui.
Aranbayev berasal dari Uzbekistan dan datang ke AS pada 1985. Ia sukses menjalankan bisnis perhiasan permata yang disukai kaum selebriti. Ia merupakan salah satu pemilik Rafaello & Co, toko yang terletak di Manhattan.
Selain Mayweather, para pelanggan lainnya antara lain penyanyi rap Jay-Z dan penyanyi Alicia Keys. Kepada keluarga Aranbayev, Mayweather menyatakan dukacita yang mendalam. "Saya bersama kalian. Kita adalah satu keluarga," ungkap Mayweather.
Pelaku tabrak lari ini diketahui mengendarai Dodge Magnum berwarna gelap dan menabrak Aranbayev setelah pedagang tersebut memintanya untuk tidak mengebut di jalan sekitar rumahnya. Polisi telah menyebar rekaman CCTV dari kejadian tersebut.
Aranbayev tewas pada Senin di rumah sakit dengan mengalami cedera parah di bagian kepala. Polisi New York menyatakan kasus ini sebagai pembunuhan, tetapi tidak menjelaskan apakah ada kaitan antara Aranbayev dan pelaku penabrakan.