Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Wakil Indonesia Habis di Perempatfinal Malaysia Open, Ganda China Jeli Baca Strategi Lanny/Fadia

Lanny/Fadia kalah dua gim langsung, 12-21 dan 11-21, dalam duel yang berlangsung selama 36 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Wakil Indonesia Habis di Perempatfinal Malaysia Open, Ganda China Jeli Baca Strategi Lanny/Fadia
Dok: PBSI
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kalah dari Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian, pada perempatfinal Malaysia Open 2025, di Axiata Arena, Kuala Lumpur,  Jumat (10/1/2025). 

Wakil Indonesia Habis di Perempatfinal Malaysia Open, Ganda China Jeli Baca Strategi Lanny/Fadia
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, terhenti di perempatfinal Malaysia Open 2025.


Langkah mereka di turnamen BWF Super 1000 ini dihentikan pasangan asal China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian, Jumat (10/1/2025).

Lanny/Fadia kalah dua gim langsung, 12-21 dan 11-21, dalam duel yang berlangsung selama 36 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Setelah pertandingan berlangsung, Fadia pun mengatakan jika dalam laga itu, Jia/Zhang sudah membaca permainannya sejak awal.


"Lawan sudah tahu apa yang mau dimainkan, kami keteteran dengan pola no lob dan serangan mereka yang sangat baik. Kami harus lebih siap untuk menghadapi lawan yang seperti ini," ungkap Fadia. 

Senada dengan Fadia, Lanny pun menyebut jika lawannya memang memiliki power yang lebih unggul. Selain itu, perthanann Jia/Zhang juga termasuk yang sulit ditembus.

"Power mereka lebih unggul dan serangan saya juga bisa dimentahkan oleh lawan. Ketika dibanting pengembaliannya, kecepatan kaki saya juga tidak siap," ucap Lanny.

Berita Rekomendasi

Dengan kandasnya Lanny/Fadia, maka wakil dari Indonesia sudah habis di Malaysia Open 2025.

Sebelumnya, Putri Kusuma Wardani, juga terhenti di babak yang sama melawan wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Kendati demikian, Fadia mengaku jika kekalahannya ini bukan karena terbebani sebagai harapan terakhir dari tanah air.

"Tidak ada beban dan kami tidak memikirkan bahwa kami wakil terakhir Indonesia yang tersisa," kata Fadia.

Lebih lanjut, setelah ini Fadia pun ingin fokus dan  menjadikan Indonesia Masters 2025 sebagai titik baliknya bersama Lanny.

Indonesia Masters sendiri akan berlangsung 21 - 26 Januari mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

"Pastinya kami akan mencoba melakukan yang terbaik di Indonesia Masters nanti apalagi tampil di hadapan publik sendiri. Kami mau all out untuk pendukung di Istora dan masyarakat Indonesia," kata Fadia.

"Setelah ini saya akan kembali ke Jakarta sedangkan kak Fadia akan bermain ganda campuran di India Open sebelum nanti turun lagi di Indonesia Masters. Saya akan fokus perbaiki kekurangan saya dulu dan pasti kak Fadia di India akan ada persiapan dan latihan juga," timpal Lannya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas