TRIBUNNEWS, COM. SURABAYA - Brayen Brata Coolen menjadi bintang dari Kejuaraan Berkuda Ketangkasan Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open 2015 yang berlangsung sejak Jumat (7/8) lalu dan berakhir Minggu (9/8) petang di Kenpark Indoor Equestrian, Surabaya.
Panglima Komando Armada Timur Laksamana Muda TNI Darwanto meresmikan pembukaan kejuaraan dan juga menutup resmi event equestrian terbesar yang pernah diselenggarakan di Jatim ini.
"Saya senang, kejuaraan berlangsung lancar, sukses. Silakan saja diadakan kembali tahun depan, mungkin untuk memeriahkan Hari Armada," ungkap Laksda TNI Darwanto menjawab pertanyaan Tribunnews.
Hari terakhir kejuaraan ini semula akan disaksikan oleh Kasal Laksamana TNI Edi Supendi. Namun, Kasal batal datang ke arena perlombaan karena masih harus mendampingi Panglima TNI.
"Alhamdulilah Panglima Koarmatim masih menyempatkan waktunya untuk menutup kejuaraan ini," terang Brigjen Mar Ivan AR.Titus, Direktur Operasi Basarnas yang menjadi ketua panitia pelaksana kejuaraan ini.
Kemungkinan kejuaraan ini dilangsungkan kembali tahun 2016 masih sangat terbuka. Namun, waktu penyelenggaraannya tak mungkin di bulan Agustus, karena terlalu mepet dengan PON XIX yang dilangsungkan September 2016.
Di sisi lain, Hari Armada sendiri dirayakan setiap Desember.
"Ya, bisa saja kejuaraannya dipercepat, jangan terlalu dekat dengan PON," papar Laksamana Muda TNI Darwanto.
SUKSES BRAYEN
Gelaran perdana Kejuaraan Equestrian Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open menempatkan Brayen Brata Coolen sebagai bintang lapangan dengam koleksi enam medali emas, ditambah sejumlah medali perak dan perunggu dari belasan kelas show jumping atau lompat rintangan yang diikutinya.
Peraihan enam medali emas dari Brayen sekaligus menempatkan kontingen Aragon Horse Racing & Equestrian Sports sebagai juara umum dengan akumulasi enam medali emas, lima perak dan satu perunggu, yang seluruhnya disumbangkan oleh Brayen.
"Sudah saya bilang, Jabar itu sakti. Kalau sekedar pintar atau jago banyak, tetapi tidak bisa sekaligus sakti. Pokoknya, Jabar kahiji," ujar Mohammad Chaidir Saddak, owner Aragon Horse Racing & Equestrian Sport, Lembang.
Jabar kahiji adalah moto Jabar untuk PON XIX-2016. Moto atau tagline itu terus dikumandangkan Eddy Saddak, sapaan Mohammad Chaidir Saddak, pada setiap gelaran kompetisi berkuda, baik equestrian atau pacuan.
Untuk diketahui, kompetisi berkuda PON 2016 memperebutkan 15 medali emas, dengan rincian 10 emas dari equestrian dan lima emas dari pacuan.tb.