TRIBUNNEWS.COM - Andrea Petkovic memang lahir di Yugoslavia dan berstatus sebagai warga negara Jerman. Namun petenis peringkat 16 dunia itu tetap menyimpan kekaguman pada negara lain, yakni Perancis. Petkovic mengaku sangat suka datang ke Perancis, terutama saat akhir pekan kala berkunjung ke kota Paris.
Hal ini diungkapkan Petkovic saat menjawab beberapa pertanyaan dari penggemarnya lewat akun Twitter yang dirangkum oleh Sports Illustrated. Petkovic mengatakan dirinya suka mengunjungi tempat yang memiliki sejarah hebat.
“Mungkin Paris. Saya suka kotanya dan saya menjalani akhir pekan di Paris minggu ini, dan itu sangat menyenangkan. Saya juga sudah berada di Yunani dan itu sangat hebat karena orang-orangnya sangat bersahabat. Saya juga pernah melakukan perjalanan melalui Portugal dan itu juga menyenangkan. Saya lebih memilih tinggal di Eropa,” kata Petkovic.
Sebagai atlet tenis dunia, Petkovic tentunya sudah pernah merasakan keliling dunia. Termasuk mengunjungi negara di benua Asia seperti Thailand.
Namun ia memilih tinggal di benua Eropa karena ia menyukainya dan agar lebih dekat dengan teman-teman dan keluarganya. Jawaban Petkovic ini kemudian emmbuat pengguna akun Twitter @BillVanlden, bertanya turnamen Grand Slam apa yang menjadi favorit Petkovic beserta alasannya. Wanita berusia 27 tahun itu pun mantap menjawab bahwa turnamen Prancis Terbuka adalah turnamen Grand Slam favoritnya.
“Itu mudah. Grand Slam favorit saya adalah Perancis Terbuka. Saya suka Paris, saya suka Prancis dan budaya Prancis. Saya merasa sangat terhubung dengan mereka, para penulisnya, sejarahnya. Bisa dikatakan, saya termasuk Francophile,” ucapnya.
Meski mengaku menyukai Prancis, Petkovic juga menyatakan memiliki tempat favorit saat berada di Jerman. Berlin yang menjadi ibukota Jerman, adalah tempat favorit Petkovic. Ia menceritakan dirinya memiliki banyak teman di sana dan sepupunya selalu pergi ke sana.
“Saya berusaha pergi ke sana setiap saya libur. Saya terbang ke sana. Bagi saya, itu adalah satu di antara kota paling bersemangat di Jerman dan mungkin juga di dunia. Saya adalah penggemar berat seni dan di sana ada seniman hebat. Mereka memiliki galeri yang luar biasa dan seni tersembunyi,” tuturnya.
“Jadi mulai saat ini dan nanti, saya pergi dan mengunjungi mereka serta berusaha menemukan karya seni baru. Ada kehidupan malam yang bagus, cowok-cowok ganteng, kamu harus ke sana! Saya tak tahu kenapa, tapi sungguh orang-orang di sana memang ganteng,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Petkovic memang banyak menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna Twitter lain. Selain berbicara mengenai Prancis, Petkovic juga menjawab pertanyaan dari akun @jblackstock44 yang bertanya kapan dirinya kembali aktif berkicau di Twitter setelah lebih dari sebulan tidak melakukan interaksi di Twitter.
“Saya selalu mengambil semacam cuti di Twitter selama satu bulan dalam setahun. Jadi pada hari Selasa, satu bulan telah berakhir. Saya tak yakin kapan saya kembali, tapi saya mempertimbangkannya. Menyenangkan berlibur dari sosial media,” katanya.
“Saya juga ada Instagram, tapi saya sangat pendiam karena hanya memiliki 2.000 follower. Itu sangat tenang dan saya menikmatinya. Saya harus mengakuinya. Jadi, saya mempertimbangkannya, tapi tidak pasti 100 persen. Saya pastinya akan kembali (berkicau di Twitter), tapi sekarang ini saya tidak yakin,” ujarnya lagi.
Selanjutnya, Petkovic menjawab pertanyaan ringan seperti dari akun @bouncebckbltrx yang bertanya apa keju favoritnya dan apa alasannya.
“Saya bisa katakan (keju favorit saya) gouda dan mozzarella. Hanya keju yang sederhana. Saya tidak tergila-gila. Saya berusaha menghindari laktosa, jadi saya memilih keju dari susu kambing (goat cheese) sepanjang waktu. Tapi saya suka gouda dan saya suka mozzarella,” imbuhnya.(Tribunnews/dng)