TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putri pelatnas Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari ingin memperbaiki mental bertanding dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 setelah dua kali menang rubber set.
"Jika mental dan keyakinan kami saat bertanding sudah muncul, pasti strategi akan mengikuti dan keluar dengan sendirinya," kata Greysia setelah pertandingan putaran ketiga di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam.
Greysia/Nitya menundukkan ganda putri Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito dalam 63 menit dengan skor 21-11, 16-21, 21-13.
"Pada game pertama kami sudah nyaman bermain. Tapi, kami lengah di tengah jalan. Semula lawan yang sudah tertekan dengan permainan kami justru bangkit pada game kedua," kata Nitya.
Pemain asal klub Jaya Raya Jakarta itu menambahkan persaingan para pemain bulu tangkis dalam Kejuaraan Dunia 2015 lebih ketat dan berbeda dengan Indonesia Terbuka meskipun lokasi dan kemeriahan penonton sama.
Greysia berharap perbaikan mental saat bertanding dapat menjadi bekal ketika menghadapi pasangan Malaysia Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho pada perempat final esok Jumat.
"Kami harus memperbaiki lagi penampilan hari ini. Pada Kejuaraan Dunia 2015, semua pemain ingin menang. Jadi, tidak ada pemain unggulan ataupun pemain non-unggulan saat ini," kata Greysia.
Ganda putri Malaysia Amelia/Soong menumbankan unggulan pertama Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-15, 12-21, dan 21-14.