TRIBUNNEWS, COM.JAKARTA - Juga terjadi kejutan di kelas Remaja, di mana kuda underdog "Singosari Ayu KPI" menjadi Juara I dan runner up Ratu Kandih yang juga unggulan ke 7, serta tempat ketiga diraih Dewi Memoria yang unggulan ke 6.
Sementara unggulan I Hadramaut berada diposisi ke 6, unggulan 1 terpuruk iurutan ke 10 dan unggulan III diposisi 7.
Hal ini sering terjadi karena berbagai faktor.
Bisa saja karena kondisi terakhir kuda saat mau tanding nervous, bisa juga salah strategi dan lain-lain.
"Ini memang kejutan besar. Saya sendiri tak menyangka jika Singosari Ayu yang memenangkan perlombaan dramatis ini,' ucap Ir.H.Munawir, pemiik Singosari Ayu.
Perlombaan di kelas Remaja 3 Tahun berjarak 1600 meter ini sungguh penuh drama. 12 finalis bertarung gagah berani hingga menjelang garis finis, sehingga beberapa diantaranya seperti bersamaaan saat mencapai garis finis.
Persaingan di kelas ini bahkan lebih dramatis dari apa yang terjadi pada perlombaan di kelas bergengsi Derby 3 Tahun jarak 2000 meter yang digelar beberapa menit kemudian.
Betapa tidak! Penentuan pemenangnya hartus ditentukan melalui foto finish.
Singosari Ayu dinilai mencapai finis lebih awal dengan 'keunggulan' tak sampai setengah leher dari Ratu Kandih dan Dewi Memoria.
Sungguh mendebarkan! tb