TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosan Perkasa Roeslani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB PABBSI periode 2015-2020 dalam Musyawarah Nasional (Munas) PABBSI, di Hotel Sutan Raja, Bandung, Minggu (27/9).
Ketua umum yang baru, menggantikan Adang Darajatun yang telah dua periode duduk di kursi kepemimpinan PABBSI itu. Munas dihadiri sebanyak 27 Pengrov PABBSI dari 33 Pengprov yang menjadi anggota.
Sedangkan Pengprov yang tidak hadir adalah, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Sulawesi Barat, NTT, dan Maluku.
Rosan Roeslani menjadi calon tunggal karena hingga pelaksanaan Munas. Tim penjaring yang dibentuk oleh PABBSI hanya menerima pendaftaran satu calon kandidat ketua umum.
Keputusan aklamasi disahkan oleh Pimpinan Sidang Sugeng Muhdar dari Kalimantan Timur.
Pria yang berusia 47 tahun itu baru beberapa bulan membina klub angkat besi sebelumnya aktif membina klub sepakbola luar negeri DC United dan Inter Milan.
Ia berjanji untuk merebut medali emas di ajang Olimpiade. Namun, prestasi itu menuurutnya tidak bisa dicetak secara instan.
"Inni adalah tantangan berat bagi saya. Ketika saya masuk ke PABBSI, Pak Adang Darajatun dan kawan-kawan telah membuat brench marking bahwa olahraga ini levelnya sudah mendunia. Harapan saya, saya minimal harus mempertahankan prestasi ini dan maksimal harus mencetak prestasi yang lebih baik lagi," ungkap pria yang juga pengusaha itu.
Sebagai ketum yang baru, Rosan Roeslani juga berjanji akan melakukan road show ke daerah anggota PABBSI, untuk melihat sejauhmana pembinaan yang telah dilakukan oleh daerah selama ini.
"Dalam acara silahturahmi itu saya tidak hanya berkunjung kepada pengurus daerah saja. Tapi juga komunitas angkat besi, binaraga, dan angkat berat agar lebih akrab dan mengetahui apa yang menjadi kendala pembinaan di daerah. Tinggal waktunya dijadwalkan saja," jelasnya.
Ia mengatakan road show akan dimulai dari Kalimantan Tengah hingga 26 Pengprov yang akan menjadi anggota bakal disambanginya.
"Jika semua kendala yang ada di daerah sudah terinventarisir. Saya siap membantu solusinya," katanya lagi.
Sementara itu, mantan ketum PABBSI 2010-2015, Adang Darajatun mengatakan, Rosan adalah figur ketum muda yang energik dan profesional. Ia optimistis tradisi medali Olimpiade tetap dipertahankan.
Ketum yang baru juga telah membentuk tim formatur yang terdiri dari Robie De Fretes mewakili wilayah timur, Rosehan (Kalsel), Agus Winarto (Jateng), Djoko Pramono ( PABBSI).