Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) mengadakan seleksi nasional (seleknas) atlet muda untuk mengikuti Kejuaraan Dunia World Karate Federation Junior, cadet & U-21 Championship 2015 di Hall B, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Dalam sambutannya Sekretaris Jenderal PB Forki, Lumban Sianipar mengatakan seleksi ini dilakukan sebagai sarana untuk memantau kematangan atlet. Lumban juga menilai seleksi ini wajar dilakukan karena prestasi atlet karate di Indonesia yang naik turun.
"Perlu untuk dilakukan seleksi agar kita mendapatkan atlet terbaik mewakili kejuaraan tersebut." ujar Sekretaris Jenderal PB Forki, Lumban Sianipar saat memberikan sambutan pembukaan seleknas.
Pada seleknas kali ini PB Forki akan menyeleksi satu atlet terbaik dari 34 provinsi untuk mengisi 48 kelas pada kejuaraan dunia tersebut. Para peserta seleknas adalah atlet yang menjadi juara 1, 2, dan 3 pada Piala Mendagri XVIII.
Setelah terpilih pada seleknas yang diadakan dua hari ini, para atlet akan mengikuti pemusatan latihan di Padepokan Judo, Ciloto, Jawa Barat.
"Kami minta siapapun yg terpilih harus atlet terbaik karena kami dibatasi oleh kuota." ujarnya.
Pada tahun ini, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior tersebut.
Penyelenggaran kejuaraan akan diadakan pada 12-15 November di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.
Meski bertindak sebagai sebagai tuan rumah, Indonesia tidak mendapatkan keistimewaan untuk mengirimkan atlet dalam jumlah yang banyak.
Jumlah atlet yang dikirimkan Indonesia sama dengan peserta dari negara lain yakni 48 orang.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh 50 negara. Beberapa negara yang kerap menjadi unggulan pada kejuaraan karate seperti Jepang dan Iran juga turut akan meramaikan.