TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakti Olahraga Djarum Foundation mantap menggelar Kejuaraan beregu Bulutangkis Djarum antarmedia (KBAM) yang akan dihelat mulai Senin, 5 Oktober 2015.
KBAM yang digelar setiap tahun ini akan digelar di tiga zona (Indonesia Barat, Indonesia Tengah, Indonesia Timur).
Pada tahun 2015 adalah tahun ganjil dan nomor yang dipertandingkan adalah beregu sementara untuk tahun genap dipertandingkan nomor perorangan.
“Inti dari kejuaraan ini adalah kebersamaan. Mudah-mudahan dengan kejuaraan ini wartawan bisa lebih mengetahui perjuangan atlet yang selama ini berlaga di lapangan,” kata Yoppy Rosimin Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation di Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Hal senada juga diungkapkan oleh Humas PP PBSI, Yuni Kartika. “Kita berharap rekan-rekan media bisa semakin mencintai bulutangkis,” harapnya.
Sementara Ketua SIWO PWI Jaya, Hari Bukhari menegaskan melalui kejuaraan Bulutangkis antarmedia, wartawan juga dapat lebih merasakan sulitnya menjadi juara.
Dan dengan ikut menjadi peserta awak media diharapkan dapat lebih lugas menulis olahraga tepok bulu ini menjadi lebih baik.
“Jadi dengan ikut kompetisi ini, kita juga dapat merasakan untuk menjadi juara itu sulit dan perlu kerja keras,” tukasnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Jakarta kembali akan menjadi pembuka kejuaraan yang dikhususkan untuk wartawan dari zona Indonesia Barat dan akan digelar di GOR Asia Afrika,Senayan Jakarta pada 5-7 Oktober.
Zona Indonesia barat meliputi wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sumatera.
Kemudian kota Semarang akan menjadi tuan rumah Zona Indonesia Tengah yang akan berlangsung di GOR Djarum pada 8-9 Oktober. Zona ini meliputi wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Kalimantan.
Dan kota Surabaya akan menjamu atlet wartawan dari Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, Maluku dan Papua untuk Zona Indonesia Timur pada 12-13 Oktober di GOR Sudirman Surabaya Jawa Timur.
Pada nomor beregu ini, kejuaraan akan menggunakan format 2 ganda dan 1 tunggal dengan total usia minimal 165 tahun.
Pemenang dari masing-masing zona dan satu tim favorit akan tampil di laga grand final akan dimainkan di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, 12-13 Oktober untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 55 juta.