TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia dihadapkan sebuah irani setelah bukukan rekor ikuti jejak para legenda MotoGP seperti Giacomo Agostini, Valentino Rossi, hingga Casey Stoner.
Pecco Bagnaia baru-baru ini membukukan rekor sebagai pembalap keenam yang meraih 10 kemenangan atau lebih di kelas MotoGP/500cc.
Sukses itu diraih Pecco Bagnaia setelah memenangkan MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024).
Suami Domizia Castagnini di MotoGP 2024 memenangkan balapan meliputi seri Qatar, Spanyol, Prancis, Italia, Belanda, Jerman, Austria, Jepang, Thailand, dan Malaysia.
Jumlah tersebut sangat mungkin bertambah setelah Dorna memastikan balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona pada 15-17 November, sebagai pengganti Grand Prix Valencia 2024 yang dibatalkan akibat badai Dana.
Dirangkum dari laman resmi MotoGP, pembalap pertama yang mampu meraih 10 kemenangan dalam satu musim adalah Giacomo Agostini.
Ia melakukannya bersama MV Agusta pada 1968, dan ia ulang pada musim 1969, 1970, dan 1972.
Pada musim 1972, ia bahkan memecahkan rekornya sendiri dengan meraup 11 kemenangan.
Rekor kemenangan Agostini dalam satu musim ini kemudian dipatahkan oleh Mick Doohan bersama Repsol Honda pada 1997, ketika ia meraih 12 kemenangan.
Valentino Rossi kemudian menyusul dengan 11 kemenangan sebanyak tiga kali, yakni ketika ia membela Honda pada 2001 dan 2002, serta bersama Yamaha pada 2005.
Casey Stoner masuk ke klub elit ini usai meraih 10 kemenangan bersama Ducati pada 2007 dan Honda pada 2011.
Baca juga: Punya Tren Buruk, Marc Marquez Pilih Sirkuit Lain Ketimbang Balapan di MotoGP Catalunya
Marc Marquez pun menggantikan Stoner di Repsol Honda pada 2013, dan setahun kemudian, ia menggila dengan 13 kemenangan, mematahkan rekor Doohan.
Pada 2019, Marquez kembali dominan, meraih 12 kemenangan.
Bagnaia jadi rider selanjutnya di klub elit ini usai 10 kali menang pada 2024.