TRIBUNNEWS.COM - Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tidak berdaya menghadapi unggulan tiga Xu Chen/Ma Jin dari Tiongkok.
Edi/Gloria tumbang di babak pertama French Open 2015 dengan skor 10-21 dan 15-21. Keduaya banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Kebanyakan poin mereka dari salahnya kami. Mereka juga nggak gampang sebenarnya untuk mematikan kami, nggak hanya dengan satu dua pukulan cari poin dari kami. Tapi giliran kami bisa tahan poin, kami malah memberi poin ke mereka dengan kesalahan sendiri. Kalau merasakan main tadi sebenarnya kami bisa mengimbangi, bahkan bisa menang,” kata Edi usai pertandingan seperti dikutip dari badminton.org.
Edi/Gloria dan Xu/Ma tercatat belum pernah berhadapan. Di game pertama, Edi/Gloria mengaku banyak mencoba pukulan melawan ranking tiga dunia tersebut. Selanjutnya
di game kedua, Edi/Gloria sempat pasang badan dengan mencoba mengimbangi permaina Xu/Ma. Sayang, meski kerap mendekati poin lawan, Edi/Gloria akhirnya harus mengakui keunggulan Xu/Ma.
“Masalah posisi di lapangan, mereka sudah saling tahu. Ketika Xu Chen smash kemana, Ma Jin sudah jagain juga. Jadi serangan mereka tidak terputus, itu yang menjadi keunggulan mereka. Sementara antara saya dengan Gloria ketika menyerang, kadang dapat, kadang miss,” ujar Edi lagi.
Edi/Gloria kini kembali harus fokus untuk mempersiapkan diri di turnamen berikutnya. Setelah ini pasangan ranking 13 dunia ini akan melanjutkan perjalanan ke Bitburger Badminton Open Grand Prix Gold 2015 di Jerman. Keduanya pun berharap bisa memetik hasil yang lebih baik dari penampilan kali ini.
“Yang pasti ngurangin mati sendiri, dan kaya yang dibilang pelatih kami, jangan mau kalah duluan. Walaupun lawan kami di atas dan lebih bagus, rasa jangan mau kalah itu tetap harus ada,” ungkap Edi.