Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Pewushu, Yusuf Widiyanto, menambah emas terakhir untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Turun di nomor Sanda kelas 56 kg, Yusuf menumbangkan lawannya dari Vietnam Van Bao To di laga final.
Yusuf sempat kalah dari lawannya pada ronde pertama. Namun dirinya mampu bangkit dan menang pada dua ronde terakhir.
Meski telah meraih gelar juara, Yusuf mengaku dirinya tidak menargetkan juara pada awalnya. Namun dirinya kembali bangkit setelah mendapatkan masukan dari pelatihnya.
"Saya tidak menargetkan juara dan main di tanah air saya harus bermain maksimal," ujar Yusuf kepada Tribunnews seusai pertandingan.
"Pelatih juga mengingatkan harus mengejar ketinggalan poin. Saya hanya bermain lepas dan fokus dengan lawan."
Atas kemenangan ini, Indonesia berada di peringkat kedua Kejuaraan Dunia ke-13 Wushu. Indonesia mengumpulkan 7 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.
Indonesia sebenarnya dapat menambah satu emas, namun pewushu putri Indonesia Moria Manalu yang turun di nomor Sanda kelas 60 Kg dari pewushu Iran Sedigheh Dariaeivarkadeh pada babak final.