TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kemenpora berencana akan merenovasi Sirkuit Sentul yang akan digunakan untuk ajang Moto GP tahun depan.
"Kalau Keputusan Presiden (Keppres) selesai, kedua kami akan menggandeng pihak swasta. Tentunya tahun depan harus dilaksanakan. Kalau tidak kapan lagi," ujar Sekretaris Menpora, Alfitrah Salam kepada Tribunnews di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Pihak pemerintah rencananya menyediakan dana sebesar Rp 5 miliar untuk penyelenggaraan Moto GP di Indonesia. Dana tersebut diambil dari anggaran APBN 2015.
"Pemerintah sudah mempersiapkan dukungan dana lima miliar dari APBN 2015. Sebagai mahar tanda jadi bahwa kami siap sebagai tuan rumah Moto GP. Dana ini berkaitan dengan penyelenggaraan atau renovasi."
Namun renovasi tersebut masih menunggu keputusan FIM untuk memberi izin penyelenggaraan MotoGP kepada Indonesia. Keputusan mengenai tuan rumah Moto GP akan dibahas Sidang Umum FIM yang akan berlangsung pada 21 November di Wina, Austria.
Kemarin, Rabu (18/11/2015), Menpora Imam Nahrawi menanda-tangani LOI (Letter of Intention), sebagai tindak lanjut penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.
LOI tersebut berisi tanda tangan Camelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport SL dan Menpora RI. LOI tersebut akan dikirimkan ke Dorna selambat-lambatnya pada 20 November 2015, sebelum Sidang Umum FIM.