TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tuan rumah SEASA Championship 2015, Indonesia menduduki posisi runner-up perolehan medali dengan 15 emas, 17 perak, 11 perunggu.
Tambahan emas di hari terakhir diraih I Kadek Rico Vergian Dinata, 10, air pistol men junior, dan beregu nomor yang sama atas nama I Kadek RIco, AA Gede Raka Yanottama Putra, Fighter Aprilian Lumba, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, (25/11).
Vietnam menjadi juara umum dengan koleksi 20 medali emas, 12 perak, 9 perunggu. Di posisi ketiga Malaysia 9 emas, 16 perak dan 7 perunggu. Sedangkan Filipina hingga hari terakhir tidak mendapat sekeping medali.
SEASA 2015 memperebutkan 53 medali emas, 51 perak, 40 perunggu, atau total 144 keping medali.
Indonesia menargetkan meraih tiga medali emas. Di luar dugaan, target terlampaui sangat jauh. Sukses ini berkat beberapa medali emas yang didapat di nomor skeet and trap serta running target.
Dengan hasil ini, PB Perbakin akan merumuskan hasil SEASA sebagai acuan dasar penjaringan atlet pelatnas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. "Target utamanya adalah Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, cabang menembak akan mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia," ujar Sekjen PB Perbakin Indra Wargadalem.
Di SEA Games dua tahun mendatang di Malaysia, nomro skeet and trap dan nomor running target tidak dipertandingkan. Karena nomor-nomor tersebut tidak populer bagi Malaysia, Siangpura, Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Sedangkan di Asian Games, negara-negara Asia ras kuning dan jazirah arab terbiasa dengan nomor-nomor tersebut. Karena itu, PB Perbakin akan menggelar Pelatnas jangka panjang menghadapi Asian Games 2018.