TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Adi Katompo tampil mengesankan untuk memenangi FEI World Jumping Challenge seri Indonesia yang dilangsungkan dalam tiga ronde di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang.
Adi Katompo yang rider utama APM Equestrian Centre itu meraih nilai 35 dari tiga ronde penampilannya pada Minggu (22/11), Rabu (25/11) dan Minggu (29/11).
Meski demikian, Adi Katompo belum atau tidak secara otomatis berhak tampil mewakili Indonesia di putaran-final Kejuaraan Dunia Berkuda Ketangkasan ini.
Menurut keterangan Dewi Anggraini, Event Director FEI World Jumping seri Indonesia ini, yang berhak tampil di putaran final adalah maksimal dua pencatat nilai terbaik dari setiap region atau grup.
"Jadi masih harus kita tunggu hasil akhir dari seluruh negara yang ada di Grup VIII," jelas Dewi Anggraini, yang dinilai sukses saat pertama kali menjadi Event Director ini.
Wakil Ketua Umum PP Pordasi Jose Rizal Partokusumo, menambahkan, ada 18 negara di Grup VIII FEI.
Namun, menurut ketua Equestrian Indonesia (Eqina) itu, peluang Adi Katompo untuk mewakili Indonesia di putaran final masih terbuka. Menurut rencana, putaran final akan digelar Juni 2016 di Bulgaria.
Berikut adalah 18 negara1 yang bergabung di Gruop VIII FEI: 1. Australia, 2. Brunei, 3. Kamboja, 4. China, 5, Hongkong, 6.INDONESIA (PP Pordasi), 7, India, 8, Jepang, 9. Korea, 10. Malaysia, 11.Mongolia, 12.Myanmar, 13. Selandia Baru, 14. Filipina, 15. Singapura, 16, Srilangka, 17.Thailand, 18. Taipei. tb