Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebanyak 10.000 pelajar dan pemuda mengikuti lari 10 kilometer yang bertajuk Revolusi Mental 10K 2015 yang digelar Yayasan Kawanua Se Dunia di Manado, Sabtu 12 Desember 2015.
Acara yang mengusung slogan Si Tou Timou Tumou Tou (Mau membantu manusia lainnya) itu juga diikuti 500 pelari kategori umum, diantaranya 20 atlet nasional bergabung dalam lari tersebut.
Ketua Yayasan Kawanua Se Dunia, Mieke mengatakan ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk mempromosikan olahraga, sekaligus menjelang acara tahunan pemerintah Sulawesi Selatan. Di even kali ini, penyelenggara tidak mengundang pelari internasinal.
"Pelari Internasional, Agustus lalu ada, tahun ini khusus untuk (pelari) nasional. Kalau pelari internasional diundang,hadiahnya khusus. Kalau digabung,kasihan pelari kita dapat apa," ujarnya.
Mieke menjelaskan 20 pelari nasional dipastikan tampil dalam acara ini. Mereka adalah Agus Prayoga, Atjong Tio dan Trianingsih.
Mereka akan turun memerbutkan total hadiah Rp 215.500.000. Untuk kategori umum putra-putri terbaik satu masing-masing mendapatkan hadiah mulai Rp 20 juta, Rp 17 juta, 15 juta. Kategori pelajar putra-putri masing-masing RP 5 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta dan seterusnya.