TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga alasan yang bisa membuat Megawati Hangestri Pertiwi bertanding di Proliga 2025.
Megawati Hangestri sebelumnya dikabarkan tidak akan tampil di Proliga tahun ini.
Hal ini dikarenakan Megatron, julukan Megawati, sudah terikat kontrak dengan tim Liga Voli Korea 2024/2025, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Secara jadwal semula, ada bentrok pertandingan Proliga 2025 dengan Liga Voli Korea, yang secara durasi kompetisi bola voli di Negeri Ginseng jauh lebih lama.
Sehingga sangat kecil peluang bagi Megawati Hangestri untuk memperkuat salah satu tim putri Proliga 2025.
Namun dalam beberapa hari terakhir ada isu yang menyebutkan bahwa pevoli asal Jember, Jawa Timur itu berpeluang bermain di Proliga tahun ini.
Alasannya merujuk kepada kebijakan PBVSI yang sedikit 'memodifikasi' Proliga 2025.
Liga Voli Korea secara jadwal yang dirilis oleh federasinya, KOVO, akan menggelar pertandingan final terakhir 8 April 2025 untuk sektor putri.
Sementara di Proliga 2025, awal April justru merupakan waktu jeda untuk Bulan Ramadan. Berbeda dengan edisi Proliga sebelumnya, edisi 2025 memiliki jeda selama lima minggu.
Hal ini berkaitan dengan bulan Ramadan, di mana PBVSI dengan tim-tim Proliga 2025 sudah menjalin kesepakatan dengan adanya jeda tersebut.
"Setelah pertandingan regular berakhir 23 Februari, pertandingan final four akan dilanjutkan mulai 17 April 2025," terang Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo, dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Update Daftar Pemain Asing Proliga 2025: Rekan dari Musuh Megawati di Korea Gabung Livin Mandiri
“Jeda pertandingan itu karena terkait bulan Ramadan dan Idulfitri," kata Imam menambahkan.
Artinya, ketika Liga Voli Korea 2024/2025 merampungkan musim kompetisi, Proliga 2025 baru akan menjalani babak final four.
Ketua Proliga 2025, Hanny S Surkatty juga menyatakan bahwa jeda ini telah disepakati oleh seluruh klub peserta, sekaligus dimanfaatkan untuk merombak komposisi tim.