News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pencairan Dana Sosialisasi Asian Games 2018 di Akhir Tahun 2015 Dinilai Janggal

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah paskibra membawa bendera peserta Asian Games saat peluncuran logo dan maskot Asian Games Jakarta - Palembang 2018 di Kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (27/12/2015). Logo dan maskot Asian Games 2018 Drawa terinspirasi dari burung endemik papua Cendrawasih. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR RI Mengkritisi adanya dugaan penyalahgunaan uang negara dari rekening panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) yang digunakan menjelang tutup tahun 2015 yang lalu.

Beberapa anggota Komisi yang membidangi olahraga ini menegaskan adanya kejanggalan dalam pencairan dana sosialisasi Asian Games 2018 dari rekening atas nama INASGOC.

Pasalnya, pada saat pencairan, kepengurusan INASGOC belum terbentuk dan belum mendapatkan persetujuan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nachrowi.

"Ada kejanggalan dalam pencairan dana sosialisasi Asian Games dari rekening atas nama INASGOC pada bulan Desember lalu, yang mana pada pemaparan KOI tadi ternyata kepengurusannya belum terbentuk," kata Wakil Ketua Komisi X, Abdul Kharis usai Komisi X DPR-RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang dihelat di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Senada dengan Abdul Kharis, mantan pebalap Nasional yang kini menjadi anggota legislatif di Komisi X, Moreno Soeprapto mengungkapkan saat RDP berlangsung, KOI mengakui adanya kegiatan sebesar Rp. 27 Miliar.

"Tadi Pihak KOI mengakui Rp. 27 millar telah digunakan untuk sosialisasi ASIAN GAMES di 6 kota besar. Pertanyaannya kok bisa dana cair padahal tadi KOI juga memastikan sampai saat ini panitia pelaksana INASGOC belum disetuju oleh Menpora," ujar Moreno Soeprapto.

Ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya, membenarkan rapat intern Komisi X telah memutuskan pembentukan Panitia Kerja (Panja) yang berfungsi untuk mengawasi persiapan ASIAN GAMES 2018.

"Panja persiapan Asian Games 2018 dibentuk untuk menjawab kekhawatiran publik terhadap ketidaksuksesan Indonesia sebagai tuan rumah," tutur Riefky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini