TRIBUNNEWS.COM - Klub voli yang mengikuti ajang Proliga musim ini diwajibkan untuk menggunakan pemain asing pada skuatnya.
"Setiap tim minimal harus mempunyai satu pemain asing. Kalau tidak pakai, akan mendapatkan denda," ujar Direktur Proliga, Hanny Surkatty, saat konferensi pers di Hotel Kartika Chandra, Rabu (10/2/2016).
Menurut Hanny, tujuan diwajibkannya klub agar terjadi penyaluran ilmu dari pemain asing kepada pemain lokal.
"Klub bisa mentransfer teknik kedisiplinan dan faktor non-teknis agar pemain kita bisa bicara banyak di ajang internasional."
Dirinya juga mengatakan bahwa dengan adanya pemain asing, mental pemain lokal akan terangkat ketika menghadapi ajang internasional.
"Agar bisa menghilangkan tekanan ketika ajang internasional. Biar kuat mental pemain."
Ajang Proliga musim ini akan dimulai pada 19 Februari 2016 di Kota Malang, Jawa Timur.
Ajang ini akan dilaksanakan di delapan kota yakni Malang, Gresik, Probolinggo, Solo, Jakarta, Palembang, Bandung dan Yogyakarta.
Pada musim ini, Proliga akan diikuti enam tim putra, yakni Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Electric PLN, Surabaya Samator, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumsel Babel, dan pendatang baru, Bekasi BVN.
Sementara untuk putri akan diikuti lima tim, yakni Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Electric PLN, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo, dan Bekasi BVN.