TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan komentarnya seusai pulang cepat dari Malaysia Open 2025.
Pria yang akrab disapa Jojo itu kandas di babak 32 besar Malaysia Open 2025, Rabu (8/1/2025).
Jojo kalah dari wakil Prancis, Toma Junior Popov.
Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jojo kalah dengan skor akhir 8-21, 21-14, 26-24.
Seusai pertandingan, Jojo mengaku bahwa ia masih perlu beradaptasi dengan gaya kepelatihan Mulyo Handoyo.
Diketahui, Mulyo Handoyo merupakan pelatih baru yang menukangi tunggal putra pelatnas PBSI musim ini.
Mulyo Handoyo menggantikan Irwansyah.
"Saya baru satu sampai dua minggu bersama coach Mulyo Handoyo jadi masih harus penyesuaian, tapi saya yakin dengan kualitas beliau, kerjasama kami akan membuahkan peningkatan ke depan," kata Jojo, dikutip dari laman resmi PBSI.
Baca juga: Hasil Malaysia Open 2025: Jojo Tambah Derita Nasib Unggulan, Bukti Head to Head Bukan Jaminan
Lebih lanjut, Jojo juga menggaris bawahi penampilannya hari ini.
Menurutnya, performa dan mentalnya belum maksimal.
"Perfoma masih belum maksimal karena sangat disayangkan, ada kesempatan tapi penyelesaiannya sedikit kurang tenang."
"Dari mental dan cara berpikir, penerapan strategi juga harus lebih baik," tambahnya.
Sebaliknya, Jojo tak sungkan memuji penampilan Toma yang lebih apik darinya.
"Saya rasa Toma sangat siap hari ini, terlihat dari cara bermainnya dia lebih bisa untuk mengontrol permainan duluan," sambung peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Baca juga: Kekacauan Malaysia Open 2025 Hari Pertama Bikin Sejumlah Peserta Meradang