News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PABBSI Konsentrasi di Pembinaan Atlet Muda

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelantikan PB PABBSI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) dibawah pimpinan Rosan P Roeslani fokus melakukan regenerasi atlet dan tidak akan terus mengandalkan atlet yang selama ini menjadi tulang punggung Indonesia pada kejuaraan internasional.

"Pencapaian Pak Adang (ketua sebelumnya) sangat luar biasa. Tapi proses regenerasi harus dilakukan. Tidak selamanya kita akan mengandalkan atlet yang ada saat ini," kata Rosan P Roeslani usai dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, Rabu (17/2/2016).

Salah satu usaha untuk melakukan regenerasi, kata dia, pihaknya akan memperbanyak kejuaraan untuk level junior dan remaja.

Kejuaraan tersebut akan dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar atlet potensial dari daerah bisa terakomodir.

Selain memperbanyak kejuaraan, pihaknya juga sudah mempersiapkan program jangka panjang. Tidak hanya masalah regenerasi namun berkaitan juga dengan semua pendukungnya mulai dari sports science, nutrisi, kualitas pelatih hingga lokasi latihan yang representatif.

"Program sudah kami siapkan hingga 2020. Saat ini tinggal menjalankan. Yang jelas kami telah menyiapkan tim pendukung yang akan menjalankan program yang telah ada," kata pria yang juga Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) itu.

Dalam program yang telah dibuat, Rosan menjelaskan persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 juga sudah berada didalamnya. Atlet yang dipersiapkan untuk dua kejuaraan tersebut akan langsung menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas)

Guna mendukung pelatnas termasuk untuk olimpiade, PB PABBSI melakukan renovasi besar-besar lokasi latihan yang berada dikompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. 

"Memang benar. Pembaharuan lokasi latihan memang kami lakukan. Semuanya menggunakan dana sendiri. Kami ingin memberikan kenyamanan pada semua atlet yang menjalani pelatnas," kata Rosan menegaskan.

Lokasi latihan yang baru saja direnovasi saat ini digunakan untuk berlatih bagi atlet yang dipersiapkan untuk turun di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.

Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan diharapkan berlatih dengan nyaman karena sudah menggunakan lokasi yang baru.

Meski kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno akan direnovasi untuk Asian Games 2018, atlet angkat besi untuk olimpiade tetap bisa berlatih di kompleks stadion terbesar di Indonesia itu. Hal itu dilakukan agar kondisi pelatih tetap dalam kondisi terbaik saat berlatih.

"Tidak mungkin kami memindahkan lokasi latihan. Olimpiade sudah dekat," kata pria yang juga seorang pengusaha nasional itu.

Angkat besi saat ini telah meloloskan tujuh atlet ke Olimpiade 2016 yang terdiri dari lima atlet putra dan dua atlet putri. Hanya saja untuk nama-nama atlet yang akan diberangkan ke Brazil belum ditentukan karena masih menunggu hingga Juni mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum KONI Pusat  Tono Suratman berharap angkat besi bukan saja bisa meneruskan trasisi medali pada Olimpiade Tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Agustus mendatang.

Tono juga meminta agar PABBSI di bawah pimpinan Ketua Umum Rosan P. Roeslani bisa meningkatkan perolehan medali sehingga lagu Indonesia Raya bisa berkumandang dan Bendera Merah Putih berkibar di ajang pesta dunia itu.  

“Saya dan kita semua tentu berharap semoga dengan persiapan yang telah dan akan dilaksanakan serta doa dari seluruh bangsa Indonesia, keberangkatan tujuh lifter ke Olimpiade 2016 tersebut, tidak hanya akan memecahkan rekor jumlah atlet angkat besi yang lolos namun juga sekaligus mengibarkan Bendera Merah Putih dan membawa pulang medali dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya,” kata Tono Suratman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini