Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez untuk pertama kalinya pada sesi uji coba pramusim merasa nyaman dengan motor yang sedang dipersiapkan untuk balapan musim 2016 ini.
Juara dunia MotoGP dua kali itu pun bisa menjadi yang tercepat pada tiga hari uji coba di Philip Island yang digelar 17-19 Februari lalu.
Menurutnya, Honda telah membuat terobosan pada sesi uji coba pramusim di Australia. Dia menyebut kemajuan di Australia sebagai langkah besar dalam persiapan balap awal musim nanti.
"Secara keseluruhan, tiga hari uji coba sudah sangat baik. Kami telah mengambil langkah besar. Saya berhasil mempertahankan kecepatan dengan konsisten, dan ini adalah pertama kalinya uji coba pramusim saya sudah mulai merasa nyaman dengan motor dan ban baru," kata Marc Marquez dilansir situs resmi MotoGP.
Setelah menempuh 64 putaran di sirkuit Philip Island, Marquez mencetak waktu putaran terbaik satu menit, 29,158 detik. Uji coba di Philip Island diwarnai dengan banyaknya pebalap yang mengalami insiden terjatuh. Termasuk dirinya.
"Sayang, pada saat akhir saya sempat kehilangan kendali dan jatuh. yang penting adalah bahwa saya tidak terluka dan pekerjaan yang kita lakukan telah menunjukkan hasil positif," katanya.
Marquez menjelaskan, dalam tiga hari uji coba di Philip Island itu, dia fokus pada kelistrikan dan menemukan setingan dasar. "Kami fokus pada menyesuaikan elektronik dan dasar yang bagus, dan sekarang say apikir kami telah melakukan pekerjaan yang bagus mencari keseimbangan dalam setingan motor," katanya.
Sementara itu, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa masih mengalami sedikit kesulitan dengan motor tunggangannya saat di Philip Island. "Hari ini, agak sedikit sulit. Pada sesi pagi, sulit meningkatkan setingan motor yang sebelumnya kami temukan pada sesi pagi," kata Pedrosa.
Ia juga menjelaskan, telah mencoba ban yang digunakan sepanjang hari untuk melihat bagaimana perilaku sepeda motor setelah menempuh banyak lap.
"Pada sore hari, setelah hujan turun, kami mengalami sedikit peningkatan, saya pikir kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang belum selesai," katanya.
Namun, hal positif menurut Pedrosa adalah sejak tes di Malaysia dia telah mengalami peningkatan dalam hal elektronik, "Kami berharap untuk mengambil langkah penting saat tes di Qatar, terutama terkait ban baru," katanya.