TRIBUNNEWS.COM - Kemenpora masih berusaha untuk mencairkan dana Rp 100 miliar untuk pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto.
Menurut Menpora Imam Nahrawi saat ini pihaknya mencoba mendapatkan dana tersebut melalui dua alternatif yakni dari APBN-P 2016 dan Refocusing anggaran Kemenpora.
"Sejauh dari Kemenpora mencoba yang Rp 100 miliar. Ada dua kemungkinan dari APBN-P 2016 atau refocusing anggaran," ujar Imam Nahrawi kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Refocusing anggaran adalah pengurangan atau pemindahan anggaran pos lain kepada pos yang lebih diprioritaskan.
"Tapi refocusing tidak mungkin. Jadi prioritas dari APBN-P."
Rio Haryanto masih membutuhkan dana sebesar tujuh juta Euro atau sekitar Rp 105 miliar untuk melunasi kekurangan pembayaran yang menjadi syarat mutlak bagi Rio Haryanto bergabung dengan Manor Racing.
Meski telah bergabung di tim Manor, tapi Rio masih mencari sisa dana tersebut kepada pihak pemerintah maupun swasta.