TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Petinju Jawa Timur, Roy Mukhlis, tidak sabar melawan Allan Tanada, petinju asal Filipina, dalam perebutan sabuk juara dunia WPBF (World Professional Boxing Federation) Asia Pasifik kelas 61,2 kg.
Rencananya, duel itu akan berlangsung pada 22 April 2016 mendatang di stadion Indoor Sidoarjo.
Ditemui usai jumpa pers di Hotel Singgasana, Surabaya, Roy Muklismengatakan bahwa duelnya melawan Allan Tanada bakal menjadi duel internasional pertamanya sejak vakum pada 2014.
Sejak tahun itu pula, dia pertama kali bertanding pada November 2015 silam ketika melawan Hero Tito.
"Saya tidak sabar dengan pertandingan ini. Apalagi sebelum pertandingan bulan November kemarin lawan Hero Tito, saya sempat putus asa karena tidak kunjung mendapatkan lawan tanding dari promotor," kata Roy Mukhlis Kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Jumat (4/3/2016).
"Karena itu saya berterimakasih ke pak Robert Simangunsong selaku promotor yang akhirnya menggelar pertandingan ini," sambung petinju berdarah NTB ini Kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Roy sendiri optimistis bakal menang melawan Allan Tanada. Gelar juara WBO dan WBC pada 2009 yang dipegang calon lawannya itu tidak membuatnya sama sekali surut langkah.
Bagi dia, pertandingan ini akan jadi kesempatannya untuk membuktikan komitmennya kembali ke atas ring.
"Sudah lama saya vakum namun tetap berlatih keras. Karena itu, untuk pertandingan ini saya harus maksimal. Targetnya sudah pasti menang," tuturnya.
Sebagai persiapan tambahan menjelang laga yang tinggal menyisakan waktu sekitar 2 bulan, Roy Mukhlis akan memanfaatkan dukungan dari mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo, yang menyediakan fasilitas latihan fisik di kawasan wisata Bakti Alam, Pasuruan.(Eben Haezer Panca/Surya)