Laporan wartawan SuperBall.id, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, hanya mendapat kesempatan tampil di putaran pertama turnamen All England 2016.
Pemain peringkat 35 dunia itu harus mengakui keunggulan pemain unggulan empat asal Jepang, Kento Momota.
Jonatan mengaku harus banyak belajar dan latihan lagi untuk bisa tampil baik di turnamen sekelas super series.
“Saya akui untuk pertandingan kelas super series, masih banyak yang harus saya tingkatkan, dari segi fisik, stamina maupun teknik," ujar Jonatan seperti dikutip badmintonindonesia.org.
Jonatan sebenarnya sempat membuka peluang dengan unggul di game pertama, 21-19.
Sayang di game berikutnya, Jonatan balik tertinggal 18-21 dan 13-21.
"Sayang di game kedua saya kurang berani berspekulasi, padahal sudah sempat unggul," ujarnya.
"Saya banyak hati-hati di game kedua,” kata Jonatan.
Sementara menanggapi penampilan lawannya, Jonatan mengakui Momota adalah pemain yang pintar di lapangan.
"Dia pintar membaca pukulan lawan, penempatannya bagus, sama serangannya juga tau kapan harus colong atau harus sabar dulu,” ujarnya.