TRIBUNNEWS.COM - DKI Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate full body contact, Shinkyokushinkai 2016.
Ajang tersebut digelar di Gedung Olahraga dan Remaja (GOR) Grogol, Jl. Semeru Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (24/4/2016).
DKI Jakarta keluar sebagai juara umum setelah menjuarai berbagai kelas. Kelas tersebut di antaranya, Kumite Putra Kelas +75 kg, -75 kg, dan -65 kg, serta Kumite Putri Kelas -65 kg.
Dalam Kejurnas ke XIX, DKI Jakarta menurunkan beberapa karateka diantaranya, Adriyansah yang menjuarai Kumite Putra Kelas +75 kg, Gusffi Eranoe, Alber Hadi, Kenichiro Kumata, Kotaro Kusugi, Yerry Yonathan, Handy Suryo, Bagus Aryo, Hirotaka Fujioka, Hardian, dan Deni Andrianto.
Para atlet yang meraih juara di Kejurnas 2016 ini akan mendapat kesempatan untuk berlaga di kejuaraan tingkat Asia yang akan digelar di Korea Selatan.
"Karateka yang keluar sebagai pemenang di Kejurnas kali ini berhak mendapatkan tiket mewakili Indonesia ke kejuaraan tingkat Asia, September mendatang di Korea Selatan," ujar Ketua Umum World Karate Organization (WKO) Shinkyokushinkai Indonesia, Bondan Gunawan.
Selain mendapatkan tiket kejuaraan, pemenang juga memperoleh trofi dan sertifikat dari WKO.
"Semoga kejuaraan ini dapat semakin memacu semangat karateka Indonesia untuk terus berprestasi hingga ke tingkat dunia," sambung Bondan.
Sementara itu, Ketua Dewan Guru WKO Shinkyokushinkai Indonesia, J B Sujoto berharap pemuda dan pemudi yang ada di Indonesia dapat lebih menggandrungi olah raga full body contact.
"Kami tidak ingin keberadaan perguruan karate full body contact itu hilang. Oleh karena itu, ajang kejuaraan full body contact seperti ini terus kami galakkan," ujar Sujoto.
Sebanyak 49 karateka dari 8 provinsi mengikuti di kejuaraan yang berlangsung sehari ini. Mereka diantaranya berasal dari DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Tengah.
Kejurnas ini sebelumnya juga digelar di Jakarta pada 2014. Dalam Kejurnas ke-XVIII, kontingen Jawa Timur yang berhasil meraih juara umum.