TRIBUNNEWS.COM - Indonesia kehilangan kapten Tim Uber 2016, Nitya Krishinda Maheswari. Dirinya menyatakan untuk mundur karena mengalami cedera pada lututnya.
Dilansir oleh laman resmi PBSI, Nitya menyatakan untuk mundur karena mengalami cedera pada lututnya usai melakoni laga fantastis berdurasi 161 menit di turnamen Badminton Asia Championships 2016 pekan lalu.
Posisi Nitya sebagai kapten akan digantikan oleh pasangan mainnya, Greysia Polii, yang rencananya tetap akan berangkat ke Kunshan, Tiongkok. Posisi Nitya pada ganda putri bakal diisi oleh pemain playmaker Tiara Rosalia Nuraidah.
“Lututnya agak bengkak, jadi disarankan untuk beristirahat dan memulihkan kondisi,” ujar Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang juga Manajer Tim Piala Thomas dan Uber 2016.
Greysia merupakan ujung tombak tim Uber. Greysia/Nitya yang kini menduduki peringkat dua dunia ini merupakan salah satu andalan di tim Uber yang diharapkan mampu menyumbang angka kemenangan.
“Posisi Kapten Tim Uber akan diserahkan kepada Greysia, sedangkan satu slot kosong di ganda putri bakal diisi Tiara. Pasti ada perubahan kekuatan dengan absennya Nitya, setidaknya 30 persen kekuatan tim Uber akan berkurang."
Final Piala Thomas dan Uber 2016 akan berlangsung di Kunshan, Tiongkok, pada 15-22 Mei 2016.
Tim Piala Uber Indonesia terdiri dari Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadini, Fitriani, Gregoria Mariska di sektor tunggal putri.
Absennya Greysia/Nitya, maka sektor ganda putri akan diperkuat oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari serta Greysia Polii dan Tiara Rosalia Nuraidah.