Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kementeriaan Pemuda dan Olah Raga melakukan terobosan baru dalam menyalurkan bantuan terhadap seluruh pengurus besar cabang olah raga menggunakan berbasis teknologi informasi dengan sistim online atau daring (dalam jaringa).
Sehingga ini akan memudahkan dalam proses verifikasi dan pengecekan jika terjadi keterlambatan.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pemberian bantuan kepada seluruh pengurus besar cabang olah raga sebenarnya kegiatan rutin sejak lama.
Akan tetapi pihaknya mencoba menerapkan sisitem teknologi informasi untuk mempermudah mengumpulkan data.
"Kalau menggunakan sistem konvensional itu membutuhkan waktu lama untuk mengecek jika terjadi keterlambatan,tapi dengan sistim online ini bisa diatasi dalam waktu cepat," ujar Gatot S Dewa Broto usai membuka acara Bimbingan Teknis Data Keolahragaan Nasional Dan Verifikasi Bimtek dan Pemantauan Fasilitasi Tahun 2016 di Hotel Jayakarta, Jakarta.
Gatot menjelaskan saat melakukan pertemuan dengan pengurus KONI Pusat, pihaknya mendapatkan keluhan bantuan dana dari pemerintah sering bermasalah.
"Sering ada keluhan ke kemenpora tentang keterlambatan memberikan bantuan, tapi sebenarnya itu bukan dari Kemempora tapi hanya menunggu waktu saja," ujarnya.
Gatot menyebutkan untuk tahap pertama yang dilakukan itu memasukan data seluruh pengurus besar cabang olah raga. Akan tetapi, ke depannya nanti itu bisa diakses untuk umum.
"Ke depannya itu nanti semua orang bisa mengakses data itu," ujarnya.