TRIBUNNEWS.COM, MONACO - Pembalap muda Indonesia Rio Haryanto, masih mengharapkan dana tambahan untuk membiayai satu musim penuhnya bersama Manor.
Ini seperti yang dikatakan manajer Rio, Piers Hunnisett, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (25/5/2016).
Piers Hunnisett juga mengatakan, dana sponsor yang sudah diberikan kepada Manor hanya cukup untuk 11 seri balap.
Musim ini, F1 digelar sampai 21 seri, terakhir di GP Abu Dhabi, 27 November nanti.
Jadi jika dana yang diharapkan tidak terkumpul, Rio Haryanto akan terancam berhenti membalap di Formula 1 setelah berlomba di Hungaria Grand Prix.
"Sponsor tersebut dibayar hanya sampai balapan ke-11," katanya.
"Sebenarnya tidak ada masalah di sana, itu semua sudah dibayar penuh, ini hanya proses yang ada di Indonesia dengan pemerintah," ujar Piers Hunnisett.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, akan menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk Rio.
Namun, apakah dana tersebut sudah diberikan, belum tahu pasti.
Pada 11 November 2015, Menpora Imam Nahrawi juga sudah menandatangani surat resmi yang menjamin dukungan pemerintah kepada Rio dalam keikutsertaan di ajang itu.
Saat ini, manajer Rio tersebut sedang mencari solusi bagaimana masalah tersebut bisa segera diatasi, dengan terus mencari dana tambahan.
“Saya pikir dalam beberapa minggu ke depan, dan mudah-mudahan sebelum Kanada, kami akan mendapatkan kabar baik," kata Piers Hunnisett
"Ada kemungkinan bahwa Pertamina mungkin datang dengan memberikan dana tambahan."
“Ini akan heboh jika Rio tidak menyelesaikan satu musim penuh."