Bahkan, di ronde kedua, pukulan tangan kanan Norton berhasil mematahkan rahang Ali. Meski demikian, Ali berhasil menyelesaikan 12 ronde pertandingan meski Norton menguasai ronde terakhir pertandingan.
3. Leon Spinks
Pertarungan melawan Leon Spinks digelar pada 15 Februari 1978 di Las Vegas, AS.
Dalam laga ini, Ali kalah angka dalam pertarungan 15 ronde.
Spinks, peraih medali emas Olimpiade Montreal 1976, menghadapi Ali dalam perebutan gelar juara dunia dalam laga profesional kedelapannya, yang sekaligus menjadi rekor saat itu.
Spinks menjadi satu-satunya orang yang merebut gelar juara dunia tinju WBA dan WBC dari tangan Ali lewat pertarungan.
Sebelum menghadapi Ali, Spinks berlatih keras, sementara Sang Legenda hanya melakukan latih tanding kurang dari 24 kali. Demikian menurut penulis biografi Muhammad Ali, Thomas Hauser.
Spinks, meski harus berjuang melawan cedera otot, sukses mengalahkan Ali yang terlambat panas.
Meski Ali menguasai ronde terakhir laga, kemenangan jadi milik Spinks. Ali dalam komentarnya mengakui, kekalahannya melawan Spinks adalah akibat kesalahannya dalam berlatih.
4. Larry Holmes
Laga melawan Holmes yang digelar di Caesar Palace, Las Vegas, pada 2 Oktober 1980 itu diakhiri setelah Ali menyerah pada ronde ke-10.
Saat gejala parkinson sudah muncul, Ali tetap nekat untuk bertarung dalam upayanya menjadi juara dunia untuk keempat kalinya.
Untuk laga ini, Ali mendapatkan bayaran terbesar dalam kariernya, yaitu 8 juta dollar AS.
Beberapa tahun kemudian terungkap, Komisi Olahraga Nevada mengizinkan Ali kembali bertarung meski Ali tak lolos dalam tes kesehatan pra-pertandingan.
Ali juga dikabarkan dengan ceroboh menerima nasihat untuk mendapatkan pengobatan tiroid yang sebenarnya tak diperlukan menjelang laga itu.