TRIBUNNEWS.COM, SILVERSTONE - Perebutan gelar juara dunia di ajang balap GP2 semakin ketat. Dari lima seri yang sudah dilangsungkan, pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans masih dalam jalur persaingan dengan menempati posisi kedua di klasemen semantara.
Evans yang pada balapan feature di sirkuit Silverstone Inggris, Sabtu (9/7) finis di posisi keempat mengoleksi 70 poin atau hanya terpaut dua poin dari pimpinan klasemen sementara Pierre Gasly dari tim Prema Racing yang tampil sebagai juara pada balapan feature.
Pebalap Selandia Baru ini memiliki nilai yang sama dengan pebalap tim Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi yang meraih podium kedua pada balapan feature. Di belakang mereka menguntit pebalap Inggris Oliver Rowland dengan koleksi 69 poin dan pebalap Italia Raffaele Marciello dengan raihan angka 68.
“Ya ini akan menjadi persaingan yang ketat sampai akhir musim. Semua pebalap di posisi sepuluh besar masih punya peluang yang sama. Kuncinya kita harus bisa tampil konsisten di setiap balapan,” kata Evans yang musim lalu menempati posisi lima besar saat membela tim Russian Time.
Keberhasilan Evans finis keempat dan mendapat tambahan dua poin berkat raihan catatan waktu tercepat dalam balapan feature di Silverstone menjaga tren positif penampilan tim Pertamina Campos Racing. Sejak seri kedua di Monako, Evans selalu berhasil mengoleksi poin, termasuk saat dia meraih podium utama di sirkuit Red Bull Ring Austria, akhir pekan lalu.
Pada balapan feature, Evans memulai dari posisi keenam. Sejak start, Evans tampil sangat konsisten dan mampu menjaga performa mobilnya dengan bagus. Di pertengahan balapan, Evans mampu menyodok ke posisi kelima. Dia secara brilian mempertahankan posisi dari kejaran pebalap Rusian Time, Artem Markelov.
Setelah masuk pit stop, Evans sempat terlempar ke posisi sembilan. Namun, perlahan-lahan bisa merangkak ke posisi keenam. Saat balapan tinggal menyisakan empat putaran terakhir, Evans berhasil menyusul dua pebalap di depannya, yakni Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) dan Luca Ghiotto (Trident Racing).
Sayangnya, penampilan bagus Evans tak diikuti keberuntungan rekan setimnya Muhammad Sean Gelael. Pebalap muda Indonesia ini finis di barisan belakang dan mendapat hukuman penalti 10 detik karena dinilai melanggar batas kecepatan di pit line. Sean sebenarnya berada di posisi start yang bagus yakni di urutan ke-13. Namun, di awal putaran mobilnya sempat keluar jalur akibat bersenggolan dengan pebalap tim Rapax, Gustav Malja.
Sean terpaksa masuk pit stop. Saat masuk pit stop itulah Sean dinilai melanggar batas kecepatan. Sean pun mendapatkan masalah pada mobilnya sehingga dia terpaksa masuk pit stop untuk kedua kalinya dalam waktu yang singkat. Sean semakin kehilangan waktu karena dia harus masuk pit stop untuk ketiga kalinya.
“Sangat disayangkan apa yang terjadi pada Sean. Tentu ini akan kami evaluasi,” kata Direktur Balap Tim Pertamina Campos Racing, Phillipe Gautheron.