TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia,Andhika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso mengaku kurang bisa sabar di lapangan saat tersingkir pada babak perempat final Asia Junior Championships.
Andika/Mychelle terhenti setelah kalah 16-21 dan 13-21 dari pasangan Tiongkok, He Jiting/Du Yue, yang menjadi unggulan satu turnamen.
“Pas game kedua poin 10-11, ragu-ragu mainnya. Jadi nggak kerasa tiba-tiba 11-17 aja. Udah tahu sebenarnya mau main apa. Cuma nggak sinkron tangan dan otak saya. Otak pengen gimana tapi tangan saya lambat. Sebenarnya kalau dibuka-buka dulu pasti bisa. Kami kurang sabar mainnya,” ujar Andhika yag dilansir laman PBSI.
Akibat kurang sabar pasangan ini banyak melakukan kesalahan yang mereka ciptakan sendiri. Pasangan Djarum Kudus ini terus berada di bawah tekanan lawan.
“Mereka mainnya lebih nutup dan rapat, tapi sebenarnya kalau dilihat kualitas mainnya ya kami nggak kalah. Tenaga mereka kencang. Saya sendiri bingung jadinya.