TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kota pahlawan Surabaya mendapat kehormatan sebagai daerah penyelenggara Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton Wilayah Jawa Timur 2016.
Penyelenggaraan kompetisi antar perguruan tinggi Indonesia dengan title LIMA Badminton McDonalds East Java Conference 2016 ini melanjutkan sukses penyelenggaraan kejuaraan yang sama di tiga kota sebelumnya yakni, Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Ajang tersebut akan diadakan pada 3-7 Agustus 2016 di GOR Universitas Airlangga, Kampus C, Surabaya.
Ini merupakan kali pertama LIMA Badminton membuka konferensi di Jawa Timur, dimana Surabaya menjadi tuan rumah. Tingginya antusiasme tim-tim badminton universitas Jawa Timur dan sekitarnya membuat LIMA Badminton membuka konferensi Jawa Timur di tahun keempatnya.
LIMA memilih GOR Universitas Airlangga, Kampus C, sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi bulu tangkis antarperguruan tinggi ini. GOR Universitas Airlangga sendiri sebanarnya bukanlah tempat baru. Pasalnya, LIMA sudah beberapa kali menggunakan GOR ini sebagai arena pertandingan Basketball.
Pada gelaran musim perdana ini, LIMA Badminton McDonald’s East Java Conference diikuti 10 tim yang terdiri dari enam tim putra dan empat tim putri. Enam tim putra berasal dari Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) dan Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika dan Teknik Komputer (STIKOM Bali). Sementara sektor putri diikuti oleh Ubaya, UB, Unair dan UM.
Sebelum menyelenggarakan ajang LIMA Badminton EJC, tim LIMA terlebih dahulu mengadakantechnical meeting guna membahas peraturan dan sistem pertandingan di Hotel Evora, Menur, Surabaya, Senin (1/8/2016).
Dalam pertemuan tersebut, Asisten Manajet Event Liga Mahasiswa Riyyan Nabawai, mengucapkan selamat atas tim perserta yang telah lolos dari versifikasi dan menjadi peserta LIMA Badminton East Java Conference.
“Seperti biasa, saya ucapkan selamat terlebih dahulu kepada tim-tim yang telah lolos verifikasi dan menjadi peserta LIMA Badminton EJC di musim ini. Saya berharap konferensi terakhir LIMA Badminton ini bisa berjalan dengan lancar dan para pemain bermain dengan sportif,” ujarnya.
Sama halnya dengan tiga konferensi lain, LIMA Badminton East Java Conference tetap menggunakan sistem pertandingan yang mengacu pada peraturan PBSI/BWF dengan format Thomas-Uber Cup dan peraturan khusus Liga Mahasiswa.
Sistem dan Jenis Pertandingan
Sistem pertandingan pada ajang ini mengggunakan sistem round robin baik tim putra maupun putri. Hal ini dijelaskan secara singkat oleh Syaeful Arief,
“Sistem pertandingan pada ajang ini menggunakan sistem round robinatau setengah kompetisi baik tim putra maupun putri. Maksudnya, setiap tim yang berlaga akan bertemu dengan semua tim lainnya sebanyak satu kali,” jelas Syaeful Arief pimpinan korps wasit dalam pertandingan ini
Sementara itu, jenis pertandingan yang akan diadakan pada ajang LIMA Badminton EJC yakni tunggal , ganda dan tripel. Namun, urutan pertandingan tim putra berbeda dengan tim putri.
Dari kategori putra, pertandingan diadakan sebanyak lima partai yakni tunggal pertama, ganda pertama, tripel, tunggal kedua dan ganda kedua. Sedangkan tim putri hanya mempertandingkan tiga partai saja dengan urutan tripel, tunggal dan ganda.
Nantinya, tiga tim putra dan dua tim putri teratas akan kembali berlaga di ajang LIMA Badminton Nationals yang juga akan dihelat di GOR Universitas Airlangga, Kampus C, Surabaya pada 9-14 Agustus 2016.