Sebab, kata Yuni, sejak bulu tangkis menggunakan sistem rally point, pemenang kejuaran sulit diprediksi.
"Olimpiade itu banyak kejutan, chance-nya ada, apalagi sekarang sistemnya rally point, segala kemungkinan bakal terjadi," paparnya.
Sementara, Wasekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan, pihaknya memberikan bonus tambahan kepada para atlet yang merebut medali pada ajang Olimpiade Rio. Bonus tambahan tersebut diberikan untuk peraih medali emas, perak, dan perunggu.
"Rp 1 miliar untuk juara, Rp 500 juta untuk runner up, dan Rp 250 juta untuk juara ketiga. Itu bonus tambahan selain bonus PBSI sesuai SK yang sudah kita tetapkan," ungkapnya.
Bonus rutin yang telah ditetapkan PBSI untuk atlet yang meraih gelar dalam kejuaraan adalah Rp 100 juta per orang untuk tunggal putra dan putri, dan masing-masing Rp 75 juta untuk atlet ganda.
Bukan hanya untuk pemain, para pelatih dan manajer juga akan mendapatkan bonus bila anak asuhnya menyabet gelar.
"Selain bonus tambahan ada bonus rutin yang diberikan PBSI untuk setiap kejuaraan," paparnya.