Laporan Wartawan SuperBall.id, Fitri Asrianggi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap Formula 1 (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, resmi lengser dari posisinya sebagai pebalap utama Manor Racing.
Keputusan Manor Racing mendepak pebalap 23 tahun itu membuat sejumlah pihak kecewa tak terkecuali Rio sendiri.
Hal itu diungkapkan melalui akun Twitter-nya, Kamis (11/8/2016).
"Saya tak akan membalap lagi di tahun 2016 ini karena masalah pendanaan," tulisnya.
Pebalap asal Surakarta ini juga memberikan ucapan terima kasih bagi semua pihak yang telah mendukungnya di ajang Formula 1.
"Terima kasih atas semua dukungan dan pesannya," tambahnya.
Meski bukan menjadi pebalap Manor Racing lagi, Rio pun tak mau terlalu terpuruk.
Pebalap muda itu mengaku akan terus berjuang untuk mencari tantangan baru.
"Sekarang waktunya untuk mencari tantangan berikutnya," tutupnya.
Melihat kicauannya itu, para netizen pun memberikan semangat dan dukungan untuk mantan rekan Pascal Wehrlein ini.
"Anda adalah legenda, Anda mempunyai sejarah yang luar biasa untuk negara kamu," tulis akun @berkah_id.
"Tetap semangat Rio. Anda telah mencoba sesuatu yang sangat baik dan itulah yang terpenting," tulis akun @kakbejo.
"Sedih sih, tapi mau gimana lagi. Tetap semangat Rio! Sukses selalu," tulis akun ernedy_.
"Terima kasih telah berjuang,' tulis akun @Gebryanvndrio.
Dikabarkan lengsernya Rio sebagai pebalap utama diumumkan Manor melalui pernyataan di laman resminya Rabu (10/8/2016).
Dalam pernyataan itu, disebutkan bahwa kontrak Rio sebagai pebalap utama diputus karena Rio tidak mampu memenuhi kewajiban sebagaimana yang ada di dalam kontraknya.
Sebagai gantinya Manor memberikan tawaran kepada Rio untuk menjadi pebalap cadangan di sisa musim F1 2016.
Diketahui, sisa tunggakan Rio ke Manor Racing itu sebesar 7 juta euro atau setara Rp 101 miliar.