TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-PDI Perjuangan bangga dengan prestasi, mengharumkan nama bangsa yang ditunjukkan oleh pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan dan Liliyana Natsir.
Keduanya meraih medali emas dalam perjuangannya dalam ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
"Setiap tetesan keringat perjuangan pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Tontowi dan Liliyana menjadi persembahan terbaik bagi Ibu Pertiwi yang sedang merayakan Kemerdekaan HUT RI ke-71," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (18/8/2016).
"Semangat pantang menyerah dan berprestasi di dunia internasional inilah yang seharusnya menjadi watak dan karakter bangsa Indonesia," katanya.
Hasto menegaskan, kemerdekaan Indonesia berdiri atas prinsip perikemanusiaan atau internasionalisme. Kemerdekaan Indonesia ditujukan pada persaudaraan dunia.
"Olahraga merupakan ruang kebudayaan dengan nilai-nilai sportivitas, dengan kompetisi secara adil dan fair, dan nilai-nilai untuk siap kalah dan menang dalam sebuah kompetisi," kata Hasto.
"PDI Perjuangan terus mendukung upaya pemerintah, menjadikan olah raga sebagai sarana efektif, mengharumkan nama bangsa. Karena itulah pusat-pusat pelatihan atlet harus didirikan. Negara harus memikirkan masa depan atlet berprestasi,mendapatkan kepastian masa depan lebih baik," harap Hasto.
PDI Perjuangan, katanya lagi, yakin saatnya pemerintah dan masyarakat Indonesia memberikan penghormatan yang layak bagi para atlet berprestasi. Yang membuat Sang Saka Merah Putih berkibar dengan megahnya.
Dan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dengan megahnya di pentas internasional.
"Profesionalitas, sistem pelatihan andal, dan penguatan semangat juang atlet. Serta harapan untuk masa depan atlet berprestasi untuk hidup dengan penuh kebanggaan, merupakan satu kesatuan pembenahan yang harus dilakukan," ucap Hasto.
"Selamat untuk Tontowi dan Liliyana. Indonesia sungguh berbangga, dan itulah gambaran mentalitas Sang Juara," Hasto menegaskan kembali.