TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Husni Muzaitun, ayah pebulutangkis Tontowi Ahmad selalu menanamkan agar sang anak tak lupa berbagi.
Owi selalu diingatkan agar tak lupa untuk bersedekah, termasuk apa yang selama ini ia terima dari hasil keringatnya bertanding di lapangan bulutangkis.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menjanjikan bonus Rp 5 miliar dan tunjangan hari tua kepada Owi dan Butet setelah mendapat emas.
Husni memastikan Owi untuk menzakatkan 2,5 persen dari bonus yang ia terima.
"Setiap bonus mesti dia sisihkan untuk zakat 2,5 persen. Setiap punya hasil dari pertandingan, bonus harus dikeluarkan untuk sedekah, kasih ke anak yatim piatu. Alhamdulillah saya sudah ajarkan ini sejak Owi muda," kata Husni.
Selain sedekah, Owi punya kebiasaan menghubungi orangtuanya jelang pertandingan apa pun, termasuk kemarin sebelum melakoni laga final. Bisa menelepon langsung atau cukup mengirimkan pesan.
"Alhamdulillah syukur kepada Allah bisa menang," kata Owi saat menelepon Ahmad Husni beberapa saat sebelum naik ke podium kehormatan untuk menerima medali emas.
Tontowi Ahmad bersama Liliyana Natsir keluar sebagai peraih medali emas ganda campuran bulutangkis Olimpiade Rio 2016. Kemenangan ini menjadi kado bagi HUT kemerdekaan Indonesia yang ke-71.
Kemenangan ini diraih Tontowi/Liliyana menang mudah atas atas pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Pasangan Indonesia tersebut menang dua set langsung 21-14, 21-12.