Di laga final, pasangan Owi/Butet--panggilan sehari-hari pasangan ini--menundukkan pasangan Malaysia Chang Peng Soon/Goh Liu Ying. Pasangan Indonesia menang straight set 21-14, 21-12.
"Yang pasti, ini kado terindah dari Tuhan, kado yang saya berikan untuk negara Indonesia yang (hari ini) merayakan kemerdekaan, (kado) untuk masyarakat Indonesia," kata Owi dalam wawancara seusai pengalungan medali, yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta nasional.
Kemenangan Owi/Butet sekaligus menyambung kembali tradisi emas bulu tangkis Indonesia di ajang Olimpiade, setelah terputus pada Olimpiade 2012. Tradisi ini sebelumnya bersambung sejak Olimpiade 1992.
Berbagai pujian dan ucapan selamat kepada Owi dan Butet mengalir deras, antara lain lewat media sosial.
"Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016. Medali emas dari Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir. Selamat!" tulis Presiden Joko Widodo lewat akun Twitter-nya, Rabu malam.
Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraa Imam Nahrowi, juga menjanjikan bonus Rp 5 miliar untuk hasil gemilang Owi/Butet ini.
Tak hanya itu, mereka berdua pun diberi janji uang tunjangan Rp 20 juta per bulan, seumur hidup, bila kelak pensiun menjadi atlet. (valdy arief)