News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Valentino Rossi bilang Masih Terlalu Besar 43 Poin dan Lima Balapan Itu Gap yang Besar

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi

TRIBUNNEWS.COM, MISANO - Valentino Rossi masih kurang yakin bisa mengalahkan Marc Marquez untuk menjadi juara MotoGP 2016.

Menurut Rossi, keunggulan poin Marquez dari dirinya sangat besar, meski mengalahkan pebalap Spanyol itu di setiap balapan sejak istirahat musim panas lalu.

Rossi tertinggal 59 poin di belakang pebalap Honda itu setelah GP Austria.

Pebalap Italia berusia 37 tahun itu finis di depan Marquez dalam empat seri berikutnya, termasuk tiga podium berturut-turut.

Akan tetapi, Marquez tetap konsisten untuk mencegah kehilangan banyak poin.

Marquez kini masih memimpin klasemen, unggul 43 poin dari Rossi dengan sisa lima seri.

Rossi mengakui, Marquez terlalu jauh memimpin, tapi puas bisa mengalahkannya.

"Masih terlalu besar, 43 poin dan lima balapan. Itu gap yang besar," kata Rossi.

KLASEMEN PEBALAP
1. Marc Marquez    223
2. Valentino Rossi  180
3. Jorge Lorenzo    162
Rossi mengakui Marquez sangat kuat.

Jika bisa mengalahkan Marquez dalam satu balapan, imbuh Rossi, itu artinya melakukan balapan luar biasa.

"Saya senang dengan penampilan di paruh kedua musim ini. Sayang, saya tak menang, tapi meraih tiga kali podium, di Austria saya urutan keempat. Kami harus membalap seperti ini hingga akhir," tandas Rossi.

Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, berada di urutan ketiga, 18 poin di belakangnya.

Akselerasi menjadi titik lemah Honda sepanjang musim ini.

Namun, pabrik telah membuat kemajuan, termasuk dengan mengontrol elektronik.

Setelah disalip Dani Pedrosa dalam lomba di Misano lalu, Rossi mengakui progres Honda.

"Honda bekerja sangat keras dan sangat bagus hingga saat ini," puji Rossi.

"Di Misano, motor Honda cepat dan juga lebih halus dalam akselerasi," jelas Rossi.

5 SISA SERI MOTOGP 2016
1. 25 September, GP Aragon
2. 16 Oktober, GP Jepang
3. 23 Oktober, GP Australia
4. 30 Oktober, GP Malaysia
5. 13 November, GP Valencia

Rossi seharusnya memimpin klasemen MotoGP saat ini jika tak ada kesalahan di Assen dan Sachsenring, atau kerusakan mesin di Mugello.

Kenyataannya, Marquez berhasil melewati rintangan kecil dan makin dekat ke gelar ketiganya.

Becermin dari hasil Rossi di empat balapan terakhir, memang susah mencegah Marquez untuk menjadi juara MotoGP 2016.

Rossi finis keempat atas Marquez di urutan kelima pada balapan di Red Bull Ring.

Di Brno, Rossi finis urutan kedua, Marquez urutan ketiga.

Di Silverstone, Rossi finis urutan ketiga, Marquez urutan keempat.

Di Misano, Rossi finis urutan kedua, Marquez urutan keempat.

Jika terus seperti itu dalam lima sisa balapan musim ini, tidak cukup bagi Rossi untuk menjadi juara MotoGP 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini