TRIBUNNEWS.COM - Ni Nengah WIdiasih satu-satunya atlet difabel peraih medali perunggu Paralimpiade 2016 dari cabang olahraga angkat besi kelas 41 kg di Rio de Janeiro, Brasil, 7-18 September 2016.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberi bonus uang tunai Rp 1 Milyar atas prestasi yang dicetak wanita kelahiran Karangasem, Bali tersebut.
Ni Nengah mengaku akan memakai uang pemberian pemerintah itu untuk membangun usaha.
Namun dia belum mengetahui usaha apa yang akan dibuat mengingat keterbatasan waktu di tengah agenda latihan padat.
"Memang ada rencana bikin usaha baru, tapi saya juga belum tahu apa. Soalnya saya menyadari bahwa profesi atlet ini tidak selamanya," katanya.
Para atlet Paralimpiade diperlakukan sama seperti atlet Olimpiade hal ini untuk menepis kabar kesenjangan antara pahlawan olahraga tanah air.