TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menceritakan proses dirinya menjadi peringkat kedua GP Aragon dan saat mempecundangi rekan setimnya, Valentino Rossi.
"Saya mampu memperbaiki jarak dengan Vinales dan Rossi tapi ketika saya menyalipnya, saya mulai melambat dan mengurangi kecepatan," ujar Lorenzo yang dilansir Crash.net.
Lorenzo mengaku Rossi sempat ingin mengejarnya pada beberapa lap terakhir. Dirinya mengaku terbantu setelah Rossi membuat kesalahan.
"Saya beruntung saat ini karena Rossi membuat kesalahan dalam pengereman karena saya yakin pertarungan kami akan terjadi hingga akhir sudut," tambah Lorenzo.
Kronologis Balapan
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez terlibat pertarungan ketat dengan Valentino Rossi di GP Aragon, Minggu (25/9/2016).
Marquez yang sempat terlempar ke posisi lima sukses kembali ke posisi pertama.
Setelah meninggalkan Jorge Lorenzo di posisi ketiga, pebalap asal Spanyol itu terus menempel ketat Rossi.
Saat keduanya memasuki tikungan ke-15 Sirkuit Aragon, Marquez melakukan overtake dan merebut posisi terdepan.
Rossi yang menikung terlalu lebar. Memanfaatkan kesempatan itu Marquez langsung menyalip dari sisi kiri.
Rossi yang tertinggal berupaya kembali mengambil posisinya di ujung tikungan, namun laju Marquez terlalu cepat untuk dikejar.
Hingga lomba menyisakan tujuh lap, Marquez masih mempimpin di posisi terdepan disusul Rossi di posisi kedua.
Sial bagi Rossi, posisi kedua hanya sebentar diraihnya. Lorenzo mendapatkan celah merebut posisi pebalap Italia.
Sementara Marquez membuat jarak terlalu jauh di posisi pertama. Jarak itu membuahkan hasil baik bagi Marquez dengan meraih podium pertama balapan.