TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 350 peserta dari 30 negara mulai berlaga pada ajang E-sport yang diperlombakan di TAFISA Games 2016, Kamis (6/10/2016) di Mall Ancol Beach CIty, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Sekjen Indonesia e-Sports Association (ieSPA), Prana yakin perwakilannya dari nomor lomba Counter-Strike: Global Offensive (CS GO) dapat tembus kuarter final.
"Kalau prediksi kami CS GO bisa sampai ke kuarter final. Lawan terberat Korea Selatan dan China yang memiliki level pro," kata Prana saat diwawancarai.
E-Sports bernaung di bawah FORMI yang masuk dalam bagian Kejuaraan Dunia e-Sports ke-8 di Jakarta.
Beberapa peserta berasal dari negara Eropa Timur yakni Serbia, Ukraina, Macedonia, Australia, Thailand, Maldives, Swiss, India, dan Montenegro.
Tema utama dari ajang TAFISA kali ini memang "Unity in Diversity", yakni bersatu di dalam perbedaan. Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah.
Ajang TAFISA Games 2016 tak hanya berupa pertunjukan berbagai olahraga rekreasi yang belakangan disebut telah tenggelam oleh olahraga modern.
Di event ini juga akan dijadikan momentum memperkenalkan berbagai kebudayaan dan hasil produk berbagai daerah di Indonesia.