News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Ritual Unik Marc Marquez Jadi Samurai dan Pegang Katana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez menerima pedang dari samurai, didamping dua wanita cantik Jepang, setelah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2014 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Motegi, 12 Oktober 2014.

TRIBUNNEWS.COM, MOTEGI -- Sirkuit Twin Ring Motegi, Motegi, Jepang, sangat bersejarah bagi Marc Marquez.

Kala itu, 12 Oktober 2014 dalam lomba MotoGP Jepang, Marquez menorehkan tinta emas.

Di sirkuit yang dibangun Honda seharga 5 miliar yen atau sekitar Rp 626 miliar itulah Marquez merebut gelar kedua MotoGP.

Pebalap Honda dari Spanyol itu sekaligus mempertahankan gelar yang diraih tahun 2013.

Dalam lomba MotoGP Jepang 2014 itu, Marquez finis di urutan kedua setelah Jorge Lorenzo.

Dengan finis di urutan kedua, Marquez sudah tak bisa terkejar lagi oleh dua musuh besarnya dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Padahal, kala itu MotoGP 2014 masih menyisakan tiga seri, yakni Australia, Malaysia, dan Valencia.

Setelah menyentuh garis finis di Sirkuit Twin Ring Motegi tahun 2014 itu, Marquez membawa bendera dan menemui seorang penggemar yang menghentikan motornya.

Seperti terekam dalam video ini, Marquez lalu berlari ke areal kerikil.

Rupanya, di areal itu juga sedang berjalan seorang pria samurai, didampingi dua wanita cantik Jepang berpakaian tradisional.

Si pria membawa pedang samurai bersarung, sedangkan kedua wanita berkimono itu membawa helm dan selembar kain.

Marquez lantas menerima pedang dari samurai.

Tak diduga, pedang itu digunakan Marquez untuk memutus benang yang mengikat sebuah balon.

Setelah balon lepas, Marquez berlutut sambil selebrasi.

Marquez mengembalikan pedang itu ke sang samurai dan membuka helmnya untuk kembali selebrasi.

Marquez berpeluang kembali juara di Motegi dalam lomba 16 Oktober 2016.

Marquez kini unggul 52 poin dari Rossi, pesaing terdekatnya.

Marquez akan juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya jika finis di urutan pertama dan Rossi finis di posisi ke-15 atau lebih rendah, lalu Lorenzo finis di posisi keempat atau lebih rendah.

Performa di Motegi

Motegi memang milik Honda, tapi para pebalap Yamaha dan Ducati selalu tampil bagus di sana.

Marquez tak pernah menang di Motegi dalam MotoGP.

Lorenzo tampil spesial di Motegi tahun 2009, lalu 2013 dan 2014.

Pedrosa juga menyukai trek Motegi, setelah memenangi tiga dari 5 seri terakhir.

Bagaimana dengan Rossi?

Pebalap Italia itu tak pernah menang di Motegi sejak 2008.

Faktor ban Michelin juga sangat berpengaruh di Motegi, sama dengan cuaca, yang sering tak bisa diprediksi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini