Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tim futsal Putra Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tampil menjadi jawara LIMA Futsal Kaskus Central Java and Yogyakarta Conference dan Nusantara Conference hasil menang dengan skor 7-6 atas Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada final yang dihelat di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Rabu (12/10/2016).
Sama-sama menurun kan formasi terbaik, tensi pertandingan langsung naik saat wasit membuka laga.
Pelatih UNS, Pujiono mempercayai Ade (6), Danang (10), Dendy (3), Abdillah (8), dan Zakariyya (12) turun di awal laga. Menghadapi lima starting five tim Unair yang terdiri dari Wildan (18), Redho (20), Chairil (10), Budi (2) dan Syafri (3).
Unair membuka peluang terlebih dulu melalui sepakan Budi (2), namun upayanya masih melebar di samping gawang UNS.
Tiga menit kemudian, giliran UNS yang mendominasi jalannya laga. Alhasil, serangan yang dibangun dari bawah diselesaikannya dengan gol oleh Danang Kurniadi (10).
Selang satu menit, Danang nyaris memperbesar keunggulan UNS, lewat sepakan kerasnya yang terbentur tiang gawang.
Sadar kondisi dalam tekanan, pelatih Unair, Ambar meminta pemainnya tetap fokus dan main sesuai strategi. Hasilnya,
Unair mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan Usman (10).
Gol itu membuat Unair tampil lebih agresif. Hasilnya, Tommy dkk. berhasil mencetak tiga gol tambahan yang disarangkan oleh Ade Real Madrid (17), Syafri (3) dan Bayu (6). Dan skor 4-1 bagi keunggulan Unair masih terus bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Unair yang unggul dengan margin tiga angka langsung mendapat gempuran dari UNS. Usaha yang dilakukan Abdillah dkk. tersebut pun akhirnya berbuah gol cepat di menit ke-22 yang diciptakan oleh Danang (10).
Gol kedua UNS yang lagi-lagi diciptakan oleh Danang pun membuat suasana GOR UII menjadi riuh. Apalagi, tiga menit setelahnya, UNS kembali memperkecil margin ketertinggalan hanya menjadi satu angka, melalui lesatan Ade (6).
Selisih satu angka, kembali membuat tensi pertandingan semakin tinggi. Tak ayal, sejumlah pelanggaran pun kerap dilakukan kedua tim guna menghentikan laju bola.
Namun, usaha yang dilakukan para pemain UNS untuk menyamakan kedudukan harus kandas saat pemain Chairul kembali mencetak gol keduanya dan kembali memperlebar keunggulan menjadi 5-3.
Selang beberapa detik kemudian, UNS langsung menjawab gol dari Unair dan mengubah skor menjadi 5-4. Permainan cepat yang kedua tim sajikan di pertengahan babak kedua ini pun kembali menciptakan gol-gol.
Dua gol Unair selanjutnya diciptakan oleh Budi dan Bayu, sedangkan dua gol UNS kembali diciptakan Danang. Alhasil, skor akhir 7-6 bagi keunggulan Unair masih terus terjaga hingga pertandingan usai.
“Ya, lagi-lagi kami hampir saja kecolongan. Seperti biasa anak-anak sempat tidak fokus ketika dalam keadaan unggul, tapi secara keseluruhan pertandingan ini lebih baik dari dua laga sebelumnya,” ujar Coach Ambar, pelatih tim futsal putra Unair.
Meski kalah pada pertandingan ini, putra UNS juga akan kembali berlaga di ajang LIMA Futsal Nationals bersama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang pada perebutan juara ketiga tadi berhasil meraih kemenangan atas Universitas Surabaya (Ubaya).
Dari nomor putri, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tampil jadi yang terbaik usai mengalahkan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan skor 3-0.
Meski kalah dan hanya menempati peringkat dua klasemen akhir, UGM tetap berhak maju ke LIMA Nasional mendampingi tim sekota mereka itu, sesuai dengan kuota yang dimiliki wilayah ini.
Ajang LIMA Futsal Nationals sendiri akan dilangsung pada 15-22 Oktober di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, UII, Yogyakarta.