TRIBUNNEWS.COM TAIWAN - Indonesia menempatkan satu wakil ke laga final Chinese Taipei Masters 2016 setelah pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian sukses memenangkan pertarungan atas Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean dari Singapura. Pertandingan yang berlangsung selama 40 menit ini dimenangkan Rian/Fajar dengan skor 6-11, 6-11, 11-5, 11-5, 11-8.
Ini adalah kemenangan kedua Rian/Fajar atas pasangan asal Singapura tersebut. Pekan lalu di Thailand Open Grand Prix Gold 2016, Rian/Fajar juga menang dengan skor 21-16, 14-21, 21-17.
Kehilangan dua game pertama tak membuat Rian/Fajar panik. Pasangan rangking 41 dunia ini mengaku sudah belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya dimana mereka seringkali tak dapat menguasai keadaan disaat tertinggal.
“Lawan bisa langsung in ke pertandingan sejak awal permainan. Mereka lebih siap, kami memang agak bingung mau menerapkan strategi seperti apa, karena lawan sudah siap duluan,” Fajar menjelaskan.
“Kami memang kalah start di dua game pertama. Sistem skor yang dipakai juga poin 11, jadi selesainya lebih cepat, kami kalah cepat in ke permainan,” sambung Rian.
“Tetapi kami sudah belajar dari pengalaman, di pertandingan-pertandingan sebelumnya kami sering kalah waktu adu setting. Kami sekarang mencoba untuk nothing to lose tetapi tetap punya keyakinan kalau kami bisa,” tutur Fajar kepada Badmintonindonesia.org.
Saat kedudukan imbang 2-2, Rian/Fajar makin percaya diri di game penentuan. Sebaliknya, Hee/Loh makin tak berdaya dan sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Mereka bermain serba salah, Rian/Fajar kadang bermain menyerang, kadang menempatkan bola dengan pukulan-pukulan halus, tetap saja Hee/Loh tak bisa meladeni.
“Kebetulan kami dapat lapangan yang searah dengan arah angin, jadi kami terus berusaha menurunkan bola. Lawan juga banyak mengangkat bola terus, kami makin senang dan enak untuk menyerang,” jelas Fajar.
Rian/Fajar merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke partai puncak. Di ganda campuran, pasangan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke final setelah ditaklukkan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 11-5, 7-11, 11-8, 11-6.
Di partai final, Rian/Fajar akan bertemu dengan pemenang laga semifinal di pool atas, antara Chen Hung Ling/Wang Chi Lin (Taiwan) atau Hiroyuki Saeki/Ryota Taohata (Jepang).