TRIBUNNEWS.COM - Usai meraih gelar juara Chinese Taipei Masters 2016, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian langsung diproyeksi maju menjadi wakil ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Kepala pelatih ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi menjelaskan Rian/Fajar tidak begitu saja mendapatkan tiket emas.
Keduanya masih harus bersaing dengan tiga pasangan lainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
“Sekarang ada empat pasangan yang kami persiapkan yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Rian/Fajar. Ada satu lagi, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, pasangannya dengan siapa? Inilah yang sedang kami persiapkan,” ujar Herry.
Para pebulutangkis muda akan menjadi suksesor pasangan unggulan tanah air Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang kemungkinan besar tak lagi tampil di olimpiade empat tahun mendatang.
"Rian/Fajar harus banyak belajar lagi, penampilan mereka masih belum konsisten di tiap game. Namun mereka masih muda, jam terbang juga belum banyak. Saya berharap Rian/Fajar diberi kesempatan bertanding lebih banyak untuk menjadi generasi penerus ganda putra,” tambah Herry.