TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre untuk ke-9 kalinya menggelar 'Cinta Indonesia Open', salah satu turnamen bergengsi berkuda ketangkasan.
CIO 2016 ini akan diselenggarakan Jumat hingga Minggu, 11-13 November, di APM Equestrian Centre, Jln. Raya Arya Wangsakara, Tapos, Tangerang, Banten.
Turnamen 'Cinta Indonesia Open/CIO' merupakan kompetisi equestrian tingkat nasional yang memfokuskan pada pertandingan antarsekolah dan bertujuan memasyarakatkan olahraga ketangkasan berkuda di kalangan generasi muda.
Dengan mengambil tema 'Where Education Meets Sports' APM Team yang terdiri atas SMA APM dan APM Equestrian Centre ingin menunjukkan bahwa pendidilkan di sekolah dapat diintegrasikan dengan olahraga ketangkasan berkuda.
Di SMA APM, ketangkasan berkuda tidak hanya menjadi pelajaran tambahan (ekstrakurikuler), akan tetapi sudah masuk ke intrakurikuler. Sejak dimulai pada 2007, partisipasi peserta 'CIO' selalu mengalami peningkatan yang signifikan, diikuti oleh ratusa rider (atlet equestrian) terbaik dari berbagai klub di Indonesia, termasuk atlet berkuda pemula dari lingkungan sekolah.
"Jumlah peserta tahun ini tentunya diharapkan lebih dari tahun lalu, sekitar 350 entries," jelas Nadia Marciano, Event Director dari 'CIO 2016' dalam keterangan pers di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jlan Proklamasi 56, Jakarta Pusat, Minggu (23/10).
"Satu hal yang spesifik dari CIO 2016 ini adalah, untuk pertama kalinya kami berlakukan pemisahan untuk tiga kategori interschool, yakni SD, SMP dan SMA. Tahun lalu masih kami satukan," jelas Nadia Marciano, yang sudah pasti absen menunggang kudanya di sini karena kehamilannya makin besar.
Sebagaimana biasa, 'CIO 2016' melombakan puluhan kelas/nomor dari tunggang serasi (dressage) dan lompat rintangan (jumping). Di nomor jumping, kelas tertinggi adalah 140 cm.
Persaingan di kelas ini akan lebih terasa sengit karena sekaligus dijadikan ikon untuk Marciano Norman Cup. Pada CIO sebelumnya, Marciano Norman Cup diperebutkan di kelas 110 cm.
"Persaingan di kelas 140 cm pasti ramai, sebab semua rider terbaik akan ikut," ujar Nadia Marciano, yang diamini Adi Katompo, rider utama APM yang sebagai panitia penyelenggara turut memberikan keterangan.
"Yang saya dengar, hampir semua rider senior akan ikut, jadi persaingan di kelas 140 cm pasti ketat," jelas Adi Katompo. tb