TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang telah resmi dibuka, dipastikan hanya ada dua calon ketua umum (ketum) yang akan bersaing.
Mereka dalah Wiranto yang saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam dan Gita Wirjawan yang merupakan Ketum PBSI lama.
Informasinya dari total 34 Pengprov hanya 32 Pengprov yang bisa memilih, sementara dua Pengprov lagi belum mengadakan Musda.
Dari 32 saat ini dikabarkan sebanyak 19 Pengprov telah resmi memberikan dukungan pada calon ketum baru, yakni Wiranto.
Hal ini disampaikan oleh Abdullah Fadli Aulia Ketua Pengprov PBSI Lampung, dirinya menegaskan bahwa dukungan 19 Pengprov PBSI kepada Wiranto sangat solid.
"19 Pengrov yang sudah menyatakan dukungan kepada pak Wiranto. Kami telah berkomunikasi, berkomiten dan berjalan bersama untuk mendukung Pak Wiranto menuju kejayaan bulutangkis Indonesia,” ujar Fadli Aulia usai mengikuti Pembukaan Munas PBSI, Minggu (30/10/2016) malam.
Apabila ini benar, maka secara perhitungan sebanyak 50 persen lebih peserta Munas memilih Wiranto dan bukan tidak mungkin Wiranto menjadi ketum PBSI yang baru.
Namun dalam pembukaan Munas, Minggu malam, Wiranto tak kelihatan dilokasi, menurut Fadli caketum pilihanya tersebut harus kembali ke Jakarta karena urusan dinas dan dijadwalkan akan hadir lagi ke Munas pada Senin (31/10/2016) besok.
Munas PBSI dibuka Gatot S Dewa Broto Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, sebagai wakil dari Menpora, Minggu (30/10/2016) malam.
Munas ini untuk memilih Ketua Umum PBSI 2016-2020 dan sekaligus untuk penetapan agenda di sidang pleno untuk program empat tahun kedepan.